Pangeran William Dibuat Frustrasi oleh Meghan Markle

Pangeran William Dibuat Frustrasi oleh Meghan Markle

Tim detikcom - detikHot
Rabu, 07 Des 2022 10:35 WIB
LONDON, ENGLAND - OCTOBER 04: Prince William, Prince of Wales attends the United For Wildlife Summit at Science Museum on October 04, 2022 in London, England. (Photo by Samir Hussein/WireImage )
Pangeran William. Foto: Samir Hussein/WireImage/Samir Hussein
Jakarta -

Trailer dokumenter Harry & Meghan menggegerkan publik lewat sejumlah klaim yang dibuat mengenai keluarga kerajaan. Di salah satu narasi, Pangeran Harry menyebut adanya permainan kotor yang terjadi di istana.

Dokumenter yang akan dirilis di Netflix tersebut merupakan rangkaian dari pengakuan mengejutkan yang dibuat oleh Pangeran Harry dan Meghan Markle setelah memutuskan pindah dari Inggris dan keluar dari keluarga kerajaan. Mereka terus 'menyerang' istana melalui berbagai podcast hingga wawancara.

Dikutip dari The Daily Mail, Pangeran William disebut semakin frustrasi, khususnya kepada Meghan Markle. Menurut Robert Lacey, seorang ahli kerajaan, sejumlah teman Duke dan Duchess Sussex mulai melihat adanya kombinasi aneh dalam cara Meghan mempromosikan dirinya sendiri. Dan hal ini diklaim membuat marah William.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Para pendukung Duke dan Duchess Sussex melihat kombinasi aneh antara mempromosikan diri dengan mengasihani diri sendiri. Itu adalah ciri khas Meghan dan hal ini membuat marah William," ungkap Lacey.

"'Meghan bisa berubah 500 persen menjadi sebuah mimpi buruk.' Hal itu diakui oleh beberapa teman dekat Harry. 'Promosi yang tak pernah berakhir. Dia memang sangat Amerika!'" klaimnya lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

Robert Lacey menyebut teman-teman Pangeran William dan Harry sangat berharap keduanya segera berdamai. Tak satu pun dari mereka memihak satu di antara dua pangeran yang sama-sama memiliki beban tersebut.

"Teman-teman Pangeran William dan Harry membuat ikatan yang sangat erat hingga kedatangan Meghan. Dan ketika keduanya terpecah-belah, lingkaran pertemanan mereka sama sekali tidak muncul keberpihakan," jelas Lacey.

"Semua teman-teman dekat mereka bisa melihat dari dua sudut pandang berbeda. William membela monarki sementara Harry melindungi istrinya. Cinta melawan tugas. Ini yang membuat permasalahan keduanya sangat menyakitkan," pungkasnya.




(dal/pus)

Hide Ads