.webp)
Sosok Theo James langsung menjadi perbincangan usai perilisan trailer The White Lotus. Salah satu yang ramai dibahas yakni soal organ intimnya yang ditampilkan di sana.
Dalam beberapa kesempatan, sang aktor selalu ditanyakan terkait hal tersebut. Sebab banyak penonton yang penasaran apakah itu asli atau palsu.
Akhirnya ia pun memberikan jawaban saat hadir di The Tonight Show. Theo mengaku menggunakan penis prostetik pada adegan tersebut, di mana ia berganti celana renang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejujurnya yang terjadi adalah kau mendapatkan adegan ini dan berbicara dengan produser serta sutradara lalu mereka mengatakan, 'Oke, untuk (adegan) ini, kami akan menggunakan prostetik,'" ujarnya sebelum mengiyakan.
Theo James pun mendiskusikan ukuran dan bentuk penis prostetik tersebut dengan makeup designer, Rebecca Hickey. Ia menginginkan sesuatu yang normal dan tak mencolok.
Namun saat mereka datang ke lokasi untuk mengambil adegan itu, Theo beserta sang sutradara pun terkejut melihat prostetik berukuran cukup besar itu.
"Aku dan sang sutradara, Mike White, duduk bersama dan berkata, 'Itu (ukuran) rata-rata yang kau mau?'" kenangnya.
White pun akhirnya menyadari ada kesalahan dengan pembuatan penis prostetik itu dan meminta maaf pada Theo. Kejadian itu pun hanya menjadi lelucon saja dan mereka pun tetap melanjutkan syuting hingga menjadi salah satu adegan yang ikonik di seri kedua The White Lotus.
Pada adegan tersebut dilakukan Theo James bersama dengan aktris cantik Aubrey Plaza yang berperan sebagai Harper, istri dari sahabatnya. Keduanya tampak berada di kamar mandi, di mana Cameron membuka celananya dan Harper pun terlihat mengintip bagian intim sang aktor melalui kaca.
Dalam wawancaranya bersama Entertainment Weekly, Theo James pun mengaku adegan tersebut sebenarnya dilakukan dengan lebih parah lagi.
Jika di trailer penonton disuguhkan gambar bagian intim Theo James yang diambil secara jauh, maka ketika syuting para kru justru melakukannya secara close-up.
"Pada hari itu, kami harus mencari tahu apa itu (trailer) karena tak bisa menggunakan (adegan) aslinya, yang direkam secara frontal, jika Anda tahu apa yang saya maksud. Kami merekam itu dan rasanya terlalu berlebihan, terlalu agresif. Apa yang kami dapatkan sedikit lebih buram, dan itulah yang dilakukan Mike dengan sangat baik. Anda tidak pernah yakin seratus persen dari niat sang karakter," pungkasnya.
(ass/mau)
