Saksi lain yang dihadirkan jaksa penuntut umum dalam sidang kasus Teddy Pardiyana, sopir Lina Jubaedah, Agus Hermanto. Agus Hermanto sudah 13 tahun kerja dengan Lina Jubaedah.
Agus mengungkapkan dalam persidangan, mobil tersebut dijual Teddy Pardiyana setelah 40 hari Lina Jubaedah meninggal dunia. Lina Jubaedah meninggal dunia pada 4 Januari 2020.
"Mobil dijual sama Teddy, almarhumah sudah meninggal," kata Agus di hadapan majelis hakim Pengadilan Negeri Bandung, Selasa (29/11/2022) dilansir dari detikJabar.
Dia mengenal Teddy Pardiyana pada 2017. Saat itu Teddy belum menikah dengan almarhumah Lina Jubaedah. Agus juga menjadi orang yang mendapat amanah dari Lina untuk membalik nama mobil Innova tersebut.
Rizky Febian melalui kuasa hukumnya, Bahyuni, juga pernah menjelaskan soal mobil tersebut dibeli oleh sang penyanyi pada 2016. Kemudian mobil tersebut dibalik nama atas nama Rizky Febian.
Namun karena pajak progresif, Rizky Febian kembali membalik nama mobil tersebut atas nama Lina Jubaedah.
Agus juga mengungkapkan kemana mobil tersebut dijual Teddy Pardiyana. Dia menyaksikan pelunasan mobil tersebut di rumah kontrakan Lina Jubaedah dan Teddy di kawasan Margahayu.
"Ketemu, mau pelunasan, mobil dijual Rp 120 juta," ujarnya.
Dia membenarkan penjualan mobil tersebut tanpa ada persetujuan dari Rizky Febian. Agus Hermanto juga mengatakan mobil tersebut memang milik kekasih Mahalini itu.
Menurut Agus hermanto saat itu alasan Teddy menjual mobil tersebut, dikatakan kepadanya karena ingin beli mobil baru. Pada saat itu, Agus masih menjadi sopir Teddy Pardiyana.
Mobil tersebut pernah diminta oleh pihak keluarga Lina Jubaedah, tapi Teddy mengatakan itu akan dipergunakan untuk Bintang.
"Pernah diminta sama pamannya, 'Mobil siniin,' pamannya, Pak Sony. Jawabanya pinjam dulu buat ngantar Dede Bintang, kalau pakai motor kasihan," ungkap Agus Hermanto.
Simak Video "Video: Mahalini dan Rizky Febian Gelar Akikah untuk Selina"
(pus/dar)