Meghan Markle dan Pangeran Harry segera menerima penghargaan Hak Asasi Manusia dalam anugerah Robert F Kennedy Ripple of Hope awal Desember. Tapi pasangan itu dikecam oleh masyarakat Inggris dan dicap sebagai penipu.
Seorang jurnalis asal Inggris, Piers Morgan, menulis sebuah artikel tentang kelakuan Meghan Markle dan Pangeran Harry. Dalam tulisannya, ia menuliskan kelakuan mereka benar-benar menjijikkan.
"Mereka telah menghina kerajaan Inggris yang baru saja ditinggal Ratu Elizabeth II jika benar-benar menerima penghargaan awal Desember nanti," tulis Piers Morgan, dilansir dari berbagai sumber, Sabtu (26/11/2022).
Mereka juga disebut sebagai penipu karena meninggalkan tugas sebagai anggota kerajaan dan menjadi masyarakat biasa.
"Mereka telah mengeksploitasi cerita tentang kerajaan Inggris dan merampas gelar kerajaan untuk ratusan juta dolar," tulis Pier Morgan lagi.
Dengan menerima penghargaan HAM tersebut, lanjut dia, Meghan Markle dan Harry telah menghancurkan keluarga mereka dan sistem monarki Inggris yang telah bertahan selama ratusan abad lamanya. Selama ini, Inggris merupakan salah satu negara dengan sistem monarki yang masih dihormati sampai sekarang.
Pangeran Harry dan Meghan Markle akan menerima penghargaan bergengsi karena sikap mereka yang melawan rasisme struktural dalam kerajaan Inggris. Duke dan Duchess of Sussex itu telah memenangkan Robert F Kennedy Ripple of Hope Award yang prestisius di AS.
Keputusan mereka memenangkan penghargaan setelah Harry dan Meghan Markle blak-blakan selama wawancara bersama Oprah Winfrey.
Harry dan Meghan Markle akan menerima penghargaan di Ripple of Hope Gala di New York pada 6 Desember 2022. Sebelumnya, pemenang penghargaan bergengsi ini adalah Presiden AS Joe Biden, mantan POTUS Barack Obama dan Bill Clinton, sampai mantan kandidat Demokrat Hillary Clinton dan Al Gore.
Simak Video "Video: Ungkapan Pangeran Harry Merindukan Inggris "
(tia/dal)