Pangeran Harry dan Meghan Markle akan menerima penghargaan bergengsi karena sikap mereka yang melawan rasisme struktural dalam kerajaan Inggris. Duke dan Duchess of Sussex itu telah memenangkan Robert F Kennedy Ripple of Hope Award yang prestisus di AS.
Keponakan John F Kennedy, Kerry Kennedy, yang menjadi tuan rumah penghargaan mengatakan pasangan suami-istri tersebut telah berani mengambil sikap melawan para bangsawan. Sejak awal pertentangan, mereka tahu risikonya adalah dikucilkan.
Keputusan mereka memenangkan penghargaan setelah Harry dan Meghan Markle blak-blakan selama wawancara bersama Oprah Winfrey.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasangan itu menuduh seorang bangsawan senior yang membuat komentar rasis tentang warna kulit putra mereka yang belum lahir, Archie. Saat itu, nama Meghan Markle dan Harry menjadi bulan-bulanan media massa hingga kian dikucilkan oleh pihak kerajaan.
Kakak kandung Harry, Pangeran William, akhirnya mengeluarkan pernyataan terbuka dan terpaksa membela monarki. Dia mengatakan kepada wartawan, "Kami bukanlah keluarga yang rasis."
Istana Buckingham juga mengeluarkan pernyataan atas nama Ratu Elizabeth II setelah wawancara kontroversial tersebut dipublikasikan besar-besaran. "Meskipun ingatan seseorang mungkin saja berbeda, pernyataan mereka ditanggapi serius oleh kami dan akan ditangani keluarga secara pribadi," kata Ratu Elizabeth II sebelum meninggal dunia.
Pihak keluarga John F Kennedy juga menilai sikap Meghan Markle dan Harry sebagai seseorang yang heroik.
"Mereka tahu jika mereka melakukan ini akan ada konsekuensinya, bahwa mereka akan dikucilkan. Mereka akan kehilangan keluarga mereka, posisi mereka dalam struktur ini, dan orang-orang akan menyalahkan mereka," tegas Kerry Kennedy.
"Tapi mereka tetap melakukannya karena mereka percaya bahwa tidak bisa hidup dengan diri mereka sendiri jika tidak mempertanyakan otoritas ini. Saya pikir mereka bersikap heroik dalam mengambil langkah ini," sambungnya lagi.
Harry dan Meghan Markle akan menerima penghargaan di Ripple of Hope Gala di New York pada 6 Desember 2022. Sebelumnya, pemenang penghargaan bergengsi ini adalah Presiden AS Joe Biden, mantan POTUS Barack Obama dan Bill Clinton, sampai mantan kandidat Demokrat Hillary Clinton dan Al Gore.
(tia/tia)