.webp)
Meghan Markle disebut merasa insecure setelah Pangeran Harry menghubungi para mantan kekasih dan teman-temannya. Hal itu dilakukan ayah dua anak tersebut untuk kepentingan buku memoarnya.
Dikutip dari Geo News, sumber menyebut Meghan Markle merasa tak percaya diri saat menyangkut mantan kekasih Pangeran Harry yang bernama Chelsy Davy. Bahkan, bintang Suits itu memberi peringatan kepada Davy.
"Jauh-jauh dari suamiku," demikian peringatan yang diberikan Meghan Markle ke Chelsy Davy berdasarkan laporan sumber.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meghan Markle disebut marah saat tahu Pangeran Harry menghubungi Chelsy Davy. Ia bahkan sampai menduga Harry ingin merayu Davy.
"Meghan marah saat tahu dan berpikir dia bisa saja merayu Chelsy," ungkap sumber.
"Semua orang tahu Harry akan menikah dengan Chelsy kalau dia tidak menolak gagasan hidupnya bakal jadi sorotan publik. Itu fakta yang dicoba dikesampingkan oleh Meghan. Saat tahu keduanya kembali berhubungan, Meghan merasa tidak percaya diri," lanjutnya.
Pangeran Harry dan Chelsy Davy menjalin asmara selama tujuh tahun. Keduanya memutuskan berpisah pada 2011.
Sementara itu, Pangeran Harry disebut mencoba menghubungi teman-teman dan mantan kekasihnya untuk berkontribusi dalam buku memoar Spare. Ia disebut meminta mereka bicara soal pengalaman masing-masing selama berhubungan dengan Harry kepada penulis buku tersebut.
Walaupun begitu, permintaan Pangeran Harry tak dengan mudah disanggupi oleh mereka. Bahkan Chelsy Davy dan Cressida Bonas, mantan kekasih Harry lainnya, menolak walaupun awalnya terdengar ragu.
"Davy dan Bonas memilih bersikap sopan. Mereka bilang pada Harry akan memikirkan tawaran tersebut, tapi pada akhirnya menolak ajakannya," pungkas sumber.
Buku memoar Spare dijadwalkan untuk dirilis pada Januari 2023. Buku tersebut menyebarkan kekhawatiran di keluarga kerajaan Inggris mengenai isu yang akan dibuka oleh Pangeran Harry mengenai istana.
(dal/wes)
