Artis Nikita Mirzani mengungkapkan hal yang membuat trauma keluarganya ketika sejumlah polisi dari Polres Serang Kota menggeledah rumahnya yang berada di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Saat itu, Nikita Mirzani sedang tidak berada di rumah karena menjalani syuting. Asisten rumah tangganya yang menghadapi sejumlah polisi yang datang ke rumah.
Sempat terjadi cekcok antara ART dan polisi, perempuan yang akrab disapa Nyai itu menyebut polisi mencekik sang ART dan merusak jendela untuk memaksa masuk ke dalam rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena adanya tekanan, paksaan, dan tindakan sewenang-wenang dengan mencekik (ART), juga melakukan pengerusakan jendela yang dilakukan oleh anggota Kepolisian Polres Serang Kota," kata Nikita Mirzani dalam ruang sidang Pengadilan Negeri Serang, Banten, Senin (21/11/2022).
Kemudian, polisi juga merebut secara paksa iPad yang tengah dimainkan oleh anak Nikita Mirzani. iPad tersebut yang nantinya dijadikan sebagai barang bukti.
"Kepolisian dari Polres Serang Kota tersebut mengambil secara paksa IPad yang sedang dimainkan oleh anak saya," tutur Nikita Mirzani.
Aksi pengambilan iPad secara paksa tersebut sempat ditentang oleh anak sulung Nikita Mirzani, Lolly.
"Anak saya yang perempuan berkata dan berteriak sambil menangis dengan penuh rasa takut "tolong pak polisi iPad saya jangan diambil". Namun Anggota kepolisian Polres Serang Kota tetap mengambil iPad tersebut secara paksa di depan ketiga anak saya," terang Nikita Mirzani.
Namun, Lolly dicubit dan didorong oleh polisi saat ia mencoba menentangnya. Aksi tersebut disaksikan langsung oleh kedua adiknya yang membuat mereka semua trauma.
"Dalam kejadian pengambilan secara paksa iPad tersebut, salah satu anggota Kepolisian Serang Kota melakukan tindakan penganiayaan terhadap anak saya yang pertama yaitu dengan mencubit dan mendorongnya yang menyebabkan anak saya yang pertama, serta anak saya yang kedua, dan ketiga mengalami trauma psikologis dan ketakutan yang teramat sangat," jelas Nikita Mirzani.
Menurutnya, semua kejadian tersebut sudah terekam dalam CCTV di rumahnya.
"Semua kejadian dan perbuatan yang dilakukan oleh anggota kepolisian Serang Kota di dalam rumah, saya telah terekam CCTV dan direkam juga oleh teman saya yang sedang berada di dalam rumah," tukasnya.
Baca juga: Tangis Nikita Mirzani Pecah di Ruang Sidang |
(ahs/tia)