Wanda Hamidah terus mengabarkan kondisi rumah keluarganya sampai saat ini masih digeruduk puluhan orang yang dia sebut dari Pemuda Pancasila. Oknum tersebut akhirnya berhasil masuk ke dalam rumah keluarga Wanda Hamidah.
Telepon genggam milik keponakan Wanda Hamidah diambil saat rumahnya berhasil dimasuki oleh oknum tersebut.
"Setelah berhasil memaksa masuk.. mereka memasang pintu seng dan menggembok pintu tersebut dari luar .. keluarga dan lawyer kami tidak diperbolehkan masuk ke dalam, hp keponakan kami diambil, paman dan bibi kami masih bertahan didalam rumah dalam intimidasi... kami menunggu pak @listyosigitprabowo pak @kapoldametrojaya pak @kapolresmetrojakartapusat dan bu kapolsek Menteng," tulis Wanda Hamidah dalam Instagram miliknya dilihat detikcom, Senin (21/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Postingan itu langsung mendapatkan tanggapan dari netizen. Mereka semua meminta kepada pihak kepolisian agar menangani kasus ini.
"@kapoldametrojaya @kapolresmetrojakartapusat @listyosigitprabowo Mohon segera di tangani pak.... Jangan biarkan indonesia tetap di kuasi oleh premnisme dan Main hakim sendiri serta di ambil alihnya tugas Pak," kata akun skuet****.
"Pak @jokowi, Pak @kapoldametrojaya & Pak @kapolresmetrojakartapusat kok bisa dibiarkan begini? Apakah SUDAH TIDAK ADA KEAMANAN & KEADILAN di negara ini??" papar akun yed****.
"Bisa nd tahan mereka yg melkukan kekerasan... kuhp kita yg baru akomodir nd mslh ini nnti .. kedepan prbuatan kyk gini merusak citra hukum RI," imbuh akun lainnya.
Sebelumnya Wanda Hamidah memang menceritakan soal masalah rumah keluarganya yang kembali digeruduk ini. Ia memperlihatkan di Instagram miliknya.
Wanda Hamidah juga mengaku tidak takut melawan Japto Soerjosoemarno. Mantan anggota DPR RI yang diketahui sebagai pentolan ormas Pemuda Pancasila itu juga mengklaim punya Surat Hak Guna Bangunan atas rumah yang ditempati keluarga sang artis. Atas dasar itulah, pemerintah kota Jakarta Pusat turun tangan untuk mengeksekusi sampai bersitegang dengan keluarga Wanda Hamidah.
Kini, Japto Soerjosoemarno melaporkan Wanda Hamidah terkait dugaan pencemaran nama baik. Wanda Hamidah tidak berdiam diri, ia mengaku tidak gentar dengan laporan Japto.
"Lawan!" ucap Wanda singkat ketika diwawancarai detikcom.
Wanda Hamidah mempersilakan pihak Japto Soerjosoemarno untuk membuktikan tuduhan pencemaran nama baik tersebut.
"Silakan dibuktikan yang mana yang dimaksud Japto yang pencemaran nama baik," tambahnya.
Selain Wanda Hamidah, pamannya, Hamid Husein, juga dilaporkan oleh Japto Soerjosoemarno atas dugaan penyerobotan lahan. Untuk laporan ini, Hamid Husein sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Benar," Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, soal penetapan tersangka itu.
(wes/pus)