Jason David Frank 'Ranger Hijau' Pernah Jadi Target Pembunuhan

Jason David Frank 'Ranger Hijau' Pernah Jadi Target Pembunuhan

Tim detikcom - detikHot
Senin, 21 Nov 2022 14:36 WIB
SAN DIEGO, CA - JULY 25:  Jason David Frank, from the iconic Mighty Morphin Power Rangers, checks out his Limited Edition Tokyo Vinyl Green Ranger at the Power Rangers media suite at San Diego Comic-Con International on July 25, 2014 in San Diego, CA.  (Photo by Chelsea Lauren/Getty Images for Saban Brands)
Jason David Frank (Foto: Chelsea Lauren/Getty Images)
Jakarta -

Jason David Frank yang dikenal sebagai Tommy Oliver si Ranger Hijau di Power Rangers meninggal dunia. Ia diduga menghabisi nyawanya sendiri.

Jalan hidup Jason David Frank memang tidak mulus-mulus saja. Ia bahkan pernah menjadi target pembunuhan.

Kisah itu disampaikan oleh Jason David Frank ketika menghadiri Phoenix Comic Con di Amerika Serikat pada 2017.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang pria bernama Matthew Sterling akhirnya diamankan setelah terbukti membawa benda-benda tajam untuk mencelakai aktor berusia 43 tahun itu.

"Aku sangat berterima kasih pada kepolisian Phoenix atas keberanian dan kerja keras mereka sehingga aku bisa terhindar dari tragedi mengerikan seperti yang sebelumnya terjadi di Manchester. Kepada seluruh fans, jika kalian melihat sesuatu, tolong segera laporkan," katanya dikutip dari AceShowbiz.

ADVERTISEMENT

Pihak kepolisian Phoenix menangkap pelaku setelah terbukti membawa sejumlah senjata, termasuk tiga senjata api dan sebuah pisau. Dan berdasarkan dokumen pengadilan, Matthew menuliskan sebuah pengingat di kalender ponselnya untuk membunuh Jason David Frank.

Terkait kabar meninggalnya Frank diunggah oleh sang pelatih Mike Bronzoulis. Ia menulis unggahan berkabung terkait meninggalnya Jason David Frank.

"RIP my brother from another mother Jason David Frank," tulisnya.

Dikutip dari New York Times, Manajer Frank, Justine Hunt membenarkan soal kabar kematian Frank yang sempat menjadi desas-desus di media sosial. Rumor liar di internet, menyebut Frank meninggal karena bunuh diri.

Justine enggan berkomentar lebih lanjut tentang penyebab kematian Frank, namun ia meminta semua pihak untuk mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan Frank tetap tabah dalam menghadapi 'masa yang berat'.




(dar/wes)

Hide Ads