Putri Martha Louise dari Norwegia memutuskan melepaskan tugas kerajaan demi cinta. Ia ingin memfokuskan diri berbisnis pengobatan alternatif dengan sang tunangan yang mengaku sebagai dukun.
Dikutip dari Guardian, hubungan Putri Martha Louise dengan Durek Verrett, seorang guru spiritual Hollywood, menyebabkan kehebohan di Norwegia. Hal tersebut karena sang dukun pernah memberikan pernyataan kontroversial yang menyebut kanker adalah pilihan.
Durek Verrett juga menjual medali di situsnya dengan label 'Spirti Optimizer'. Ia mengklaim medali tersebut membantunya melawan COVID-19.
"Sang putri melepaskan peran sebagai anggota aktif keluarga kerajaan dan tidak akan mewakili keluarga kerajaan saat ini," demikian pernyataan yang dibuat oleh istana Norwegia.
"Namun sesuai dengan keinginan raja, sang putri akan tetap mempertahankan gelarnya," lanjutnya.
Pihak istana Norwegia juga menegaskan setelah Putri Martha Louise dan Durek Verrett menikah, Verrett akan menjadi bagian dari keluarga kerajaan. Namun, ia tidak akan mendapatkan gelar apa pun atau mewakili monarki.
Dalam pernyataan terpisah, sang putri menyebut ketertarikannya pada metode pengobatan alternatif terjadi sejak lama. Ia berharap bisa membantu lembaga medis konvensional melalui bisnis barunya dengan sang tunangan.
"Metode alternatif ini bisa menjadi suplemen yang penting untuk membantu lembaga medis konvensional," ungkap Martha Louise.
Martha Louise, yang mengaku bisa berbicara dengan malaikat, kehilangan gelar 'Yang Mulia' pada 2002 saat memilih bekerja sebagai peramal. Pada 2019, ia setuju untuk tidak menggunakan gelarnya sebagai putri untuk bisnisnya.
Martha Louise sebelumnya pernah menikah dengan penulis asal Norwegia, Ari Behn. Keduanya dikaruniai tiga orang anak sebelum memutuskan bercerai pada 2016. Behn meninggal dunia bunuh diri pada 2019.
Sementara Putri Martha Louise dan Durek Verret mengumumkan pertunangan pada 7 Juni 2022.
Simak Video "Pernikahan Kontroversial Putri Norwegia dengan Dukun AS"
(dal/wes)