Korban Harvey Weinstein Kembali Bersaksi, Ungkap Soal Organ Vital di Persidangan

Korban Harvey Weinstein Kembali Bersaksi, Ungkap Soal Organ Vital di Persidangan

Tim detikcom - detikHot
Selasa, 08 Nov 2022 15:48 WIB
FILE PHOTO: Film producer Harvey Weinstein attends the 2016 amfAR New York Gala at Cipriani Wall Street in Manhattan, New York February 10, 2016. REUTERS/Andrew Kelly/File Photo
Harvey Weinstein saat menghadiri sebuah acara. REUTERS/Andrew Kelly/File Photo
Jakarta -

Salah satu korban pelecehan seksual dan pemerkosaan yang diduga dilakukan Harvey Weinstein kembali bersaksi di persidangan. Jengah dengan bantahan sang pengacara produser Hollywood itu, ia pun membuat pernyataan yang cukup mengejutkan, yakni mendeskripsikan penis milik Harvey.

Pada sidang yang digelar Senin (7/11), korban mengaku adalah seorang model dan ia pun ingin menjajal dunia seni peran. Keinginan itu pun seolah akan terwujud saat dirinya diperkenalkan dengan Harvey Weinstein pada 19 Februari 2013 oleh asisten dan juga sahabatnya, Claudia Salinas.

Mereka pun bertemu dan membahas naskah yang ditulisnya itu. Namun, Harvey tak tertarik dan menyarankan agar ia menjadi host dari acara reality show saja seperti America Next Top Model yang dimiliki olehnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harvey pun mengaku sibuk dan mengajaknya untuk berdiskusi di kamar hotelnya saja untuk melanjutkan obrolan itu. Namun setelah masuk di kamar suite tersebut, mereka malah menuju ke kamar mandi dan sang korban pun kaget ketika Salinas malah mengunci pintunya.

"Harvey Weinstein pun membuka bajunya dan mandi. Aku sangat jijik, aku tak pernah melihat pria besar sepertinya telanjang," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Ia pun menangis dan menolak kala Harvey mengajaknya untuk menemaninya mandi. Namun, pria itu terus memaksanya dan mengatakan itu adalah hal yang harus dilakukan para aktris muda.

"Aku tetap berkata tidak, namun ia tak mendengarkannya. Semua terjadi begitu cepat," paparnya.

"Ia masturbasi dan memegang tubuhku," tambahnya.

Sang korban pun mengaku sangat ketakutan. Ia merasa terancam, karena mengetahui kekuasaan yang dimiliki oleh Harvey Weinstein. Setelah kejadian itu, ia pun memakai kembali dressnya dan keluar dari kamar tersebut menuju mobilnya.

"Aku duduk di mobil dan menangis. Aku sungguh syok. Aku tak tahu apa yang harus kulakukan, ia sangat kuat. Aku takut karena ia mungkin memiliki kekuasaan di polisi atau lainnya," kenangnya.

Setelah mengungkapkan kenangan buruk itu, ia pun ditanya soal tubuh Harvey Weinstein. Tanpa ragu, ia pun langsung menjelaskan bagaimana bentuk alat vital pria yang melecehkannya itu.

"Itu sangat menjijikkan seperti bukan bentuk seharusnya. Aku tak melihat seluruh tubuhnya, aku hanya melihat penisnya saja," pungkasnya.

Atas tindakannya tersebut, Harvey Weinstein terancam hukuman penjara seumur hidup. Ia pun mendapatkan 11 tuntutan pelecehan dan tindak kekerasan seksual yang dilaporkan hingga saat ini.




(ass/mau)

Hide Ads