Pangeran Harry akan merilis memoar bertajuk Spare pada 2023. Hingga kini, masih belum diketahui apa isi memoar tersebut kecuali soal bagaimana memoar ini akan mengungkap kehidupan pribadi sang pangeran yang tak terlihat di publik.
Salah satu yang akan muncul dalam memoar tersebut adalah kehidupan pribadi Pangeran Harry. Ia disebut menghubungi teman-teman lama dan mantan kekasihnya agar mau berkontribusi untuk memoar tersebut.
"Harry menghubungi mereka. Ia menghubungi teman-teman dan mantan kekasih. Mereka dengan sopan bilang akan memikirkan hal ini namun pada akhirnya menolaknya," ungkap sumber dikutip dari The Sun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sehingga, muncul ketakutan dari berbagai pihak mengenai konten yang akan disampaikan Pangeran Harry melalui memoar Spare. Ada kekhawatiran ayah dua anak itu akan melebih-lebihkan kenyataan yang terjadi.
"Penerbit ingin lebih banyak area dicakup dan lebih detail mengenai apa yang sudah disertakan. Ada kekhawatiran bahwa Harry harus melebih-lebihkan isi buku dan memasukkan hal yang bahkan membuatnya tidak nyaman," ujar sumber yang sama.
Ada kekhawatiran soal Pangeran Harry yang melebih-lebihkan klaim yang ia ungkap ke Oprah Winfrey bersama Meghan Markle. Buku ini juga dikhawatirkan bicara soal bagaimana perlakuan yang diterima oleh mendiang Putri Diana.
"Bisa saja buku ini menjadi sebuah kritik yang menyakitkan," lanjutnya.
Keluarga kerajaan saat ini tengah mempersiapkan diri untuk ledakan lebih besar di tengah kekhawatiran soal isi memoar Pangeran Harry. Bisa saja hal ini menjadi sebuah pembalasan untuk Raja Charles III.
"Buku ini seperti sengaja membidik keluarga kerajaan, termasuk Raja. Apalagi saat Pangeran Harry membahas soal 'rasa sakit dan penderitaan genetik'," pungkas sumber yang sama.
Mengenai hal ini, baik Pangeran Harry dan keluarga kerajaan masih belum bicara.
(dal/pus)