Ketakutan Jelang Perilisan Memoar Pangeran Harry

Ketakutan Jelang Perilisan Memoar Pangeran Harry

Tim detikcom - detikHot
Senin, 31 Okt 2022 10:26 WIB
LONDON, ENGLAND - SEPTEMBER 19: (L-R) William, Prince of Wales, King Charles III, Anne, Princess Royal and Prince Harry, Duke of Sussex arrive for the State Funeral of Queen Elizabeth II at Westminster Abbey on September 19, 2022 in London, England.  Elizabeth Alexandra Mary Windsor was born in Bruton Street, Mayfair, London on 21 April 1926. She married Prince Philip in 1947 and ascended the throne of the United Kingdom and Commonwealth on 6 February 1952 after the death of her Father, King George VI. Queen Elizabeth II died at Balmoral Castle in Scotland on September 8, 2022, and is succeeded by her eldest son, King Charles III. (Photo by Samir Hussein/WireImage)
Foto: Samir Hussein/WireImage/Samir Hussein
Jakarta -

Pangeran Harry akan merilis memoar bertajuk Spare pada 2023. Hingga kini, masih belum diketahui apa isi memoar tersebut kecuali soal bagaimana memoar ini akan mengungkap kehidupan pribadi sang pangeran yang tak terlihat di publik.

Salah satu yang akan muncul dalam memoar tersebut adalah kehidupan pribadi Pangeran Harry. Ia disebut menghubungi teman-teman lama dan mantan kekasihnya agar mau berkontribusi untuk memoar tersebut.

"Harry menghubungi mereka. Ia menghubungi teman-teman dan mantan kekasih. Mereka dengan sopan bilang akan memikirkan hal ini namun pada akhirnya menolaknya," ungkap sumber dikutip dari The Sun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sehingga, muncul ketakutan dari berbagai pihak mengenai konten yang akan disampaikan Pangeran Harry melalui memoar Spare. Ada kekhawatiran ayah dua anak itu akan melebih-lebihkan kenyataan yang terjadi.

"Penerbit ingin lebih banyak area dicakup dan lebih detail mengenai apa yang sudah disertakan. Ada kekhawatiran bahwa Harry harus melebih-lebihkan isi buku dan memasukkan hal yang bahkan membuatnya tidak nyaman," ujar sumber yang sama.

ADVERTISEMENT

Ada kekhawatiran soal Pangeran Harry yang melebih-lebihkan klaim yang ia ungkap ke Oprah Winfrey bersama Meghan Markle. Buku ini juga dikhawatirkan bicara soal bagaimana perlakuan yang diterima oleh mendiang Putri Diana.

"Bisa saja buku ini menjadi sebuah kritik yang menyakitkan," lanjutnya.

Keluarga kerajaan saat ini tengah mempersiapkan diri untuk ledakan lebih besar di tengah kekhawatiran soal isi memoar Pangeran Harry. Bisa saja hal ini menjadi sebuah pembalasan untuk Raja Charles III.

"Buku ini seperti sengaja membidik keluarga kerajaan, termasuk Raja. Apalagi saat Pangeran Harry membahas soal 'rasa sakit dan penderitaan genetik'," pungkas sumber yang sama.

Mengenai hal ini, baik Pangeran Harry dan keluarga kerajaan masih belum bicara.




(dal/pus)

Hide Ads