Henny Mona Jalani Sidang Gugatan ke RS Swasta, Siapkan Petitum untuk Mediasi

Henny Mona Jalani Sidang Gugatan ke RS Swasta, Siapkan Petitum untuk Mediasi

Mauludi Rismoyo - detikHot
Selasa, 18 Okt 2022 17:53 WIB
Henny Mona
Henny Mona Jalani Sidang Gugatan ke RS Swasta, Siapkan Petitum untuk Mediasi. (Foto: (dok. ist)
Jakarta -

Henny Mona menjalani sidang perdana gugatan terhadap rumah sakit (RS) swasta gegara privasinya bocor dan pengancaman. Eks istri Sandy Tumiwa itu begitu dingin saat bertemu dengan pihak RS.

"Sudah tidak perlu ada yang diobrolin lagi ya kalau RS itu ada itikad baik, nggak mungkin saya sampai ke ranah hukum lebih dalam. Untuk basa-basi sudah tidak perlulah. Di ruang mediasi saya senyum saja dan saya kasih kuasa ke pengacara saja untuk bicara," ujar Henny saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (18/10/2022).

Henny Mona datang ke pengadilan bersama Kriss Hatta dan kuasa hukumnya, Ikhwan Tunggal Nugroho. Ia menyebut sidang tadi membahas soal mediasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi di dalam mediasi dan ditanya soal penyelesaiannya dan didapatlah tadi suatu konsep bahwa kami harus membuat satu semacam proposal tertulis itu harus disampaikan. Jadi tadi belum masuk terlalu dalam ke pokok perkara, karena ini masih mediasi. Jadi terkait SOP rumah sakit, pendapat ahli itu masih nanti. Sementara seperti itu sih," tutur Ikhwan.

Henny Mona siap diminta membuat proposal perdamaian yang isinya soal apa yang diminta ke pihak rumah sakit. Ia mengaku mengalami kerugian material dan immaterial.

ADVERTISEMENT

Henny Mona pun membuka perdamaian dengan menyiapkan proposal itu dalam jangka waktu kurang lebih 7 hari ke depan. Meski ia sempat kecewa berat dengan pihak rumah sakit lantaran adanya kebocoran privasi dan pengancaman.

"Ya mudah-mudahan sih bisa cepat ya, karena kita memang serius, karena saya kan pasien VIP yang bayarnya mahal juga, harus benar terjaga. Saya ingin semua prosesnya cepat. Ya mudah-mudahan prosesnya cepat, terus sidang juga sesuai jadwal. Mudah-mudahan bisa dipercepat lah biar keadilan tetap terjaga," kata Ikhwan.

Henny Mona akan terus mengikuti jalannya persidangan. Kalau jalur damai tak menemui titik terang, ia berharap keadilan.

"Kalau nggak ada itikad baik dari RS yang bertaraf internasional itu, jadi ya lanjut saja, sampai ke mana saya akan ikut," ujar Henny.

Henny Mona sendiri mengaku tak menyangka dengan pihak RS yang memperlakukan dirinya seperti itu. Padahal ia bisa berobat di situ.

"Kecewa saya. Saya sudah lama di situ. Kami percaya dokter-dokter di sana. Saya kalau sakit ke sana dirawat pakai yang VIP," pungkasnya.




(mau/dar)

Hide Ads