Tak Takut Bekingan Jenderal, Sandy Tumiwa Bela Henny Mona dari AO: Bela Wanita!

Sandy Tumiwa ngamuk kepada sosok AO orang yang telah mengganggu Henny Mona, mantan istrinya. Belakangan, sosok AO mengancam Henny saat dirawat di rumah sakit, bahkan Henny sudah menggugat pihak RS terkait pelayanan yang kurang baik.

"Seharusnya AO ini sebagai laki bisa jaga wanita, jadi saya kesel banget sama laki cemen lawannya wanita, apalagi orang yang saya sayang loh dia. AO, Anda laki kan? Bela wanita!" Kata Sandy Tumiwa dengan nada tinggi di Polres Jakarta Timur baru baru ini.

Sandy juga kesal lantaran Henny diancam ingin dibakar oleh sosok AO. Sandy pun mengaku siap melawan AO.

"Apa lagi sampai ngancem, dia ngancem Henny katanya mau ngebakar biar mati aja maksudnya apa? Maksudnya apa, lu kalau ngelawan dia ya ngelawan gue paham? Ini orang yang gua sayang. Lu laki nggak? Tunjukin dong sekarang. Wanita itu dibela, paham?" tegas Sandy lagi.

Sandy juga akui tak takut dengan sosok AO yang mengklaim punya bekingan Jenderal.

"Dia bilang bekingan jendral, gue nggak apa-apa. Tapi harusnya kalau kenal bekingan jendral menjaga marwahnya, jangan sombong," kata Sandy.

Menurut penuturan Henny, AO adalah rekan bisnisnya, namun belakang dia merasa terancam oleh AO yang merasa dirugikan oleh Henny.

"Dia bikin voice note, saat itu ada mbak saya nungguin saya mau dihabisin rumah mau dibakar, saya menganggap dia teman tapi ini lagi proses hukum, saya bertanggung jawab segala macam. Padahal saya baik bgt sama dia ngasih keuntungan sama dia tapi diginiin kok seperti ini, terus RS juga nggak membela saya," Kata Henny.

Bicara insiden Henny dipersekusi oleh AO, Sandy mengaku saat itu hanya mendengar suara Henny yang handphonenya hendak diambil AO. Namun, untungnya ada pihak kepolisian

"Orang nggak jelas bisa masuk ke dalam (ruang Henny dirawat), sama pihak rumah sakit dihalang-halangi. Padahal buat jaga keamanan henny. Bersyukur loh ada Polres Jaktim datang, kalau nggak? Saya waktu itu lagi jauh pas denger teriakan itu balikin HP saya biar mati, kurang ajar. Saya lebih lega las polisi datang, seharusnya pihak rs menangani karena yang penting pasien, harusnya punya sop yang bagus," beber Sandy.

Lantaran kejadian itu, Sandy menjadi saksi untuk kasus tersebut.

"Sandy sebagai saksi, karena saat itu mas Sandy telepon saya, terus diangkat sama dia dan Mas Sandy waktu itu tertanda sebagai saksi," pungkas Henny.