Artis senior Helsi Herlinda lapor polisi. Itu terjadi usai bintang film Emak Ingin Naik Haji tersebut mengaku akun Instagram-nya diretas.
Laporan Helsi Herlinda diterima baik oleh Polda Metro Jaya. Ia lalu menceritakan kronologi akun Instagram-nya kena hack.
"Jadi tahu (akun diretas) pas Minggu pagi, teman aku kabarin, 'Helsi akunnya kok berubah nama?' Aku bingung, masa sih? Bionya juga hilang, tapi masih ada foto (profil). Pas aku mau buka dari handphone aku, itu nggak bisa akses. Akun aku awalnya buat publik, kemudian diganti jadi private. Ini kok bisa tahu begitu?" ujar Helsi di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Helsi Herlinda mengaku tak menyangka ada yang berbuat seperti itu terhadapnya. Ribuan posting-an foto dan video yang ia buat dengan tenaga dan konsep hilang.
"Aku itu sebal banget. Secara foto dan video hilang. Itu memorable bersama keluarga, teman-teman, saat aku lagi syuting judul ini dan itu. Aduh itu sangat nggak terbayar banget," tutur Helsi.
Helsi Herlinda begitu sebal dengan peretas Instagram-nya. Ia merasa sakit dan terzalimi.
"Aku mikir, orang ini siapa ya? Aku harus gimana? Karena aku merasa dirugikan banget, dizalimi. Aku akhirnya bikin laporan setelah diskusi dengan beberapa orang. Aku kecewa, sebal, di-hack itu sangat menyakitkan," kata Helsi.
Helsi Herlinda berharap kepolisian bisa menemukan si peretas Instagram-nya. Ia penasaran maksud dan tujuan sang hacker.
Helsi Herlinda menjerat si peretas dengan Pasal 30 Jo Pasal 46 dan atau Pasal 32 Jo Pasal 48 UU RI No 19 Tahun 2016 tentang ITE.
"Aku berharap polisi bisa menemukan pelakunya siapa. Ya jangan kurang ajar, nggak lucu ganggu social media orang. Aku nggak tahu orang ini maksudnya apa. Aku masih tunggu kabar dari polisi gimana. Mudah-mudahan dapat perhatian juga dari polisi. Karena mungkin kasus ini juga terjadi sama orang, tapi mereka nggak speak up," pungkasnya.
(mau/wes)