Babak Baru Lesti-Billar: Fans Terbelah hingga Seruan Boikot dari TV

Round-Up

Babak Baru Lesti-Billar: Fans Terbelah hingga Seruan Boikot dari TV

Tim detikcom - detikHot
Senin, 17 Okt 2022 22:04 WIB
Rizky Billar
Unggahan Rizky Billar dan Lesti Kejora di media sosial. Dok. Instagram
Jakarta -

Keputusan Lesti Kejora mencabut laporan KDRT yang dilakukan Rizky Billar tuai pro dan kontra. Ada yang mendukung dan banyak juga yang kecewa.

Para netizen ada yang menerima keputusan Lesti karena memang tak mudah untuk korban kekerasan lepas dari hubungan toxic. Namun, ada juga yang tak menerima. Mereka yang tak menerima, menggeruduk akun KPI Pusat dengan seruan #boikotleslar. Lesti Kejora dianggap memanfaatkan kondisi rumah tangga hingga dinilai mewajarkan KDRT.

"#BOIKOTLESLAR drama cuan!!! Abis ini dia berdua dapet cuan diundang talkshow2 krn drama nya!!! Jgn sampe muncul di TV LAH!!!!!!!" tulis akun rut**

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya bagus di boikot aja ne suami istri. Dari awal pacaran, menikah, menikah siri, bayi prematur, kdrt, buat laporan, cabut laporan. Gak mendidik banget ne, contoh gk baik banget ne tontonan publik.. #boikotleslar," tulis akun nie**.

"#boikot Lesti dan billar terang terangan ngerjain masyarakat Indonesia .dari heboh laporan hingga cabut laporan ...#Boikotleslar," kata akun tom**.

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu saja, di media sosial muncul isu Lesti Kejora telah dipecat dari Indosiar seperti yang dialami pada Rizky Billar sebelumnya.

Akan tetapi, sampai saat ini belum ada penjelasan langsung dari Indosiar. Sedangkan KPI kepada detikcom, memberikan tanggapan soal seruan #boikotleslar. Hal ini dinilai mencerminkan masyarakat semakin memiliki kesadaran.

"Munculnya tuntutan publik atas apa yang sedang dilakonkan oleh public figure adalah indikator masyarakat kita semakin memiliki kesadaran kritis yang bergerak secara massif, seperti bahwa KDRT itu salah. Kalau terjadi KDRT harus lapor, dan idealnya semua proses penegakan harus berproses sampai selesai untuk memberi efek jera bagi pelaku," kata Nuning Rodiyah, Komisioner KPI kepada detikcom, Senin (17/10/2022).

"KPI menghormati semua proses penegakan hukum. Lembaga penyiaran yang memiliki fungsi penyampai informasi, edukasi, hiburan sehat, dan kontrol sosial harus terus menyuarakan kepentingan publik dan harus berpihak pada publik," sambungnya.

Suasana pun kian panas dengan munculnya poster Konser Cinta Leslar Bersemi Kembali. Dalam poster tersebut tertulis jika konser itu akan digelar pada, Sabtu, 23 Oktober 2022 pukul 20.00 WIB. Tersemat logo Indosiar di pojok kanan poster tersebut.

Gilang Iskandar selaku Corporate Secretary Indosiar pun membantah kabar tersebut.

"Nggak benar, Indosiar tidak pernah merencanakan membuat acara ini. Jadi acara ini tidak ada, terima kasih," ungkap Gilang Iskandar kepada detikcom, Senin (17/10/2022).

Sementara itu polisi menyebutkan hingga saat ini upaya perdamaian antara Lesti Kejora dan Rizky Billar masih berjalan.

AKP Nurma Dewi selaku Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan menyebut untuk memenuhi hal tersebut, Lesti Kejora harus memenuhi persyaratan material dan formal yang kini masih berproses.

"Lagi berlangsung, berproses. Jadi, semuanya ada persyaratannya, (yakni) material dan formal. Nah, itu syarat-syarat itu yang harus dipenuhi. Nah, itu yang kita masih proses," pungkasnya.




(ass/pus)

Hide Ads