Bicara Soal KDRT, Cinta Laura: Itu Cara Berpikir yang Sangat Bodoh

Bicara Soal KDRT, Cinta Laura: Itu Cara Berpikir yang Sangat Bodoh

Muhammad Ahsan Nurrijal - detikHot
Sabtu, 08 Okt 2022 13:03 WIB
cinta laura
Bicara Soal KDRT, Cinta Laura: Itu Cara Berpikir yang Sangat Bodoh. (Foto: Instagram @claurakiehl)
Jakarta -

Cinta Laura akhirnya buka suara mengenai kasus KDRT yang belakangan ini tengah ramai dialami oleh Lesti Kejora. Menurut artis blasteran Indonesia-Jerman, kekerasan dalam bentuk apapun tidak dapat ditoleransi sama sekali.

"Kekerasan dalam bentuk apapun merupakan suatu hal yang tidak bisa ditolerir sama sekali," kata Cinta Laura saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.

Lebih lanjut, artis berusia 29 tahun itu mengungkapkan beberapa faktor yang melatarbelakangi seseorang dapat melakukan tindak kekerasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak faktor orang-orang bisa melakukan kekerasan, mulai dari pendidikan orang tua, contoh buruk dari lingkungan sekitar," tutur Cinta Laura.

Sebagai lulusan Psikologi Universitas Columbia New York, Cinta Laura mengungkapkan juga faktor psikologis yang membuat orang melakukan kekerasan. Menurutnya, itu adalah cara berpikir yang sangat bodoh.

ADVERTISEMENT

"Ada juga faktor psikologis di mana orang tersebut merasa insecure dengan diri sendiri, lalu kalau superioritas mereka dipertanyakan, mereka dengan melakukan suatu yang agresif atau dengan kekerasan mereka bisa berkuasa kembali, itu cara berpikir yang sangat bodoh," terang Cinta Laura.

Kemudian, Cinta Laura juga menyebut tak ada satupun agama yang memperbolehkan seseorang berperilaku kasar untuk meluapkan emosinya.

"Aku percaya apapun kepercayaan ataupun agamanya, tidak ada yang memperbolehkan seseorang melampiaskan amarahnya dengan kekerasan, apalagi kepada perempuan," ujar Cinta Laura.

Dengan adanya kasus KDRT yang menimpa pasangan Lesti Kejora dan Rizky Billar, Cinta laura berharap semua lapisan masyarakat terbuka matanya dengan hal itu dan berharap mendapatkan edukasi mengenai bahayanya kekerasan maupun pelecehan.

"Semua orang harus mendapatkan edukasi soal kekerasan, pelecehan, dan juga bagaimana cara menanganinya," harap Cinta Laura.




(ahs/mau)

Hide Ads