Fakta Baru Kematian Marilyn Monroe di Blonde: Dibunuh

ADVERTISEMENT

Fakta Baru Kematian Marilyn Monroe di Blonde: Dibunuh

Asep Syaifullah - detikHot
Minggu, 02 Okt 2022 08:31 WIB
American actress, singer, model and sex symbol Marilyn Monroe. (Photo by Sunset Boulevard/Corbis via Getty Images)
Marilyn Monroe (Foto: Corbis via Getty Images/Sunset Boulevard)
Jakarta -

Setelah penayangan Blonde di Netflix sosok Marilyn Monroe kembali jadi pembahasan hangat. Bukan hanya adegan-adegan yang diperankan oleh Ana de Armas, tapi kisah hidup sang simbol seks Hollywood itu pun turut dibahas.

Salah satunya adalah fakta terbaru terkait kematian Marilyn Monroe. Muncul sebuah pengakuan dari seorang saksi mata jika ia dibunuh dan bukanlah bunuh diri seperti yang sebelumnya diberitakan.

Penyidik swasta Becky Altringer mengungkapkan dalam wawancaranya bersama The Sun jika ada indikasi Marilyn Monroe dibunuh. Hal itu disebabkan karena pemakaian obat peningkat hasrat seksual yakni Enema.

"Aku mempelajari saat syuting dokumenter di Jerman bahwa ada pengawas, yang mengamati beberapa pesta di rumah Pat Lawford di mana mereka menggunakan enema."

"Mereka memasukkan obat-obatan dan dicampur enema agar itu lebih cepat bereaksi. Ini menarik karena banyak teori jika Marilyn mati akibat enema," terangnya.

Petugas kepolisian LA, John W Miner yang memeriksa kematian Marilyn Monroe, jadi salah satu orang yang mengawali teori jika sang aktris meninggal akibat enema.

Ia mengatakan teori tersebut dalam publikasi LA Times pada 2005.

"Marilyn Monroe mengonsumsi atau diberikan chloral hydrate agar ia tak sadar. Seseorang menambahkan Nembutal hingga lebih dari 30 kapsul," ujarnya.

Enema yang lambat dicerna olehnya pun membuat efeknya baru muncul beberapa lama setelahnya dan berakibat sangat fatal hingga menyumbat aliran darahnya.

Fakta tersebut terungkap dalam autopsi yang dilakukan di mana ada bukti penyumbatan dan warna ungu yang muncul di tubuhnya.

Blonde mendapatkan rating NC-17 dan disebut sebagai film provokatif yang diadaptasi dari novel karya Joyce Carol Oates dengan judul yang sama pada 2000. Novel itu sebelumnya telah menarik kontroversi karena penggambaran fiksi Monroe.



Simak Video "Emosi Campur Aduk Ana de Armas Jadi Marilyn Monroe di 'Blonde'"
[Gambas:Video 20detik]
(ass/dar)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT