Kisah Pelayan Ratu Elizabeth

Kisah Pelayan Ratu Elizabeth

tim detikhot - detikHot
Rabu, 28 Sep 2022 11:55 WIB
HM Queen Elizabeth II with her maids of honour, Green Drawing Room, Buckingham palace, 2nd June 1953. In selecting six Maids of Honour instead of pages to bear her velvet train throughout the Coronation ceremony, the Queen followed the precedent of Queen Victoria. Lady Moyra Hamilton (now Lady Moyra Campbell), Lady Anne Coke (now The Rt Hon The Lady Glenconner), Lady Rosemary Spencer-Churchill (now Lady Rosemary Muir), Lady Mary Baillie-Hamilton (now Lady Mary Russell), Lady Jane Heathcote-Drummond-Willoughby (now The Rt Hon The Baroness Willoughby de Eresby), Lady Jane Vane-Tempest-Stewart (now The Rt Hon The Lady Rayne). (Photo by The Print Collector/Print Collector/Getty Images)
Lady Mary Russell Foto: Print Collector/Getty Images/Print Collector
Jakarta -

Lady Mary Russell, salah satu pelayan kehormatan Ratu Elizabeth, meninggal dunia. Ia meninggal satu hari sebelum pemakaman kenegaraan Elizabeth.

Istri dan ibu dari lima anak itu meninggal dalam damai di rumah bersama keluarganya pada 18 September 2022. Ia dan suaminya, David, berbagi tiga putra, Anthony, Philip dan Jason, dan dua putri, Arabella dan Mariana, serta 12 cucu.

Pada usia 19 tahun, Lady Russell adalah yang termuda dari enam pelayan kehormatan yang hadir di penobatan Ratu Elizabeth di Westminster Abbey pada 1953. Ayah Lady Russell, Earl of Haddington, adalah teman masa kecil Elizabeth.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada hari itu, Ratu Elizabeth mengenakan gaun satin duchess putih yang dirancang oleh Sir Norman Hartnell, desainer yang sama yang membuat gaun pengantinnya pada 1947. Ia juga mendesain gaun para pelayan ratu.

HM Queen Elizabeth II with her maids of honour, Green Drawing Room, Buckingham palace, 2nd June 1953. In selecting six Maids of Honour instead of pages to bear her velvet train throughout the Coronation ceremony, the Queen followed the precedent of Queen Victoria. Lady Moyra Hamilton (now Lady Moyra Campbell), Lady Anne Coke (now The Rt Hon The Lady Glenconner), Lady Rosemary Spencer-Churchill (now Lady Rosemary Muir), Lady Mary Baillie-Hamilton (now Lady Mary Russell), Lady Jane Heathcote-Drummond-Willoughby (now The Rt Hon The Baroness Willoughby de Eresby), Lady Jane Vane-Tempest-Stewart (now The Rt Hon The Lady Rayne). (Photo by The Print Collector/Print Collector/Getty Images)HM Queen Elizabeth II with her maids of honour, Green Drawing Room, Buckingham palace, 2nd June 1953. In selecting six Maids of Honour instead of pages to bear her velvet train throughout the Coronation ceremony, the Queen followed the precedent of Queen Victoria. Lady Moyra Hamilton (now Lady Moyra Campbell), Lady Anne Coke (now The Rt Hon The Lady Glenconner), Lady Rosemary Spencer-Churchill (now Lady Rosemary Muir), Lady Mary Baillie-Hamilton (now Lady Mary Russell), Lady Jane Heathcote-Drummond-Willoughby (now The Rt Hon The Baroness Willoughby de Eresby), Lady Jane Vane-Tempest-Stewart (now The Rt Hon The Lady Rayne). (Photo by The Print Collector/Print Collector/Getty Images) Foto: Print Collector/Getty Images/Print Collector

"Dari semua gadis seusia kami di negara ini, kami enam gadis yang dipilih untuk membawa kereta Ratu dan itu sangat berarti," kata Lady Russell cerita tentang penobatan kala itu.

ADVERTISEMENT

Pelayan kehormatan lainnya, Lady Anne Glenconner, mengatakan kepada BBC bahwa keenam wanita itu adalah 'Spice Girls' pada masanya. Terlebih setelah memegang peran penting dalam penobatan.

Lady Russell adalah yang kedua dari enam pelayan kehormatan yang meninggal, setelah kematian Lady Moyra Campbell pada 2020 di usia 90 tahun. Lady Glenconner, Lady Jane Lacey, Baroness Willoughby de Eresby dan Lady Rosemary Muir, kini masih hidup.

Ratu Elizabeth dimakamkan awal bulan ini bersama ayah dan ibunya di Kapel Memorial Raja George VI di Kastil Windsor. Adiknya Putri Margaret dan suaminya Pangeran Philip juga dimakamkan di sana.




(nu2/dal)

Hide Ads