Jelang akhir pekan ini, media sosial dihebohkan dengan kabar pemukulan oleh sutradara Andi Bachtiar Yusuf. Dia disebut kerap berlaku kasar hingga berkata-kata kotor kepada kru. Sampai ada salah satu kru perempuan yang ditampar olehnya.
Artis Nafa Urbach menyebutkan jika hal tersebut memang sering terjadi di lokasi syuting sehingga perlu dibenahi.
"Sebenarnya kalau kita mau mengupas secara tuntas apa segala macam, banyak sekali di dunia entertain itu perlu didisiplinkan," kata Nafa Urbach saat ditemui di Studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Senin (5/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena mungkin selama ini tidak ter-blow up, tidak terbuka, sebenarnya itu seperti apa," ujarnya melanjutkan.
Menurutnya, beberapa kru dan sutradara terkadang berkata bahkan tidak senonoh. Oleh karena itu, hal tersebut sangat tidak pantas dilakukan apalagi di hadapan anak-anak.
"Kru-kru atau sutradara mungkin ada beberapa yang cara ngomongnya suka kasar, mengeluarkan kata-kata yang kotor, kata-kata yang tidak senonoh, sedangkan mungkin di lokasi syuting itu (mungkin ya) banyak anak-anak kecil yang masih di bawah umur yang umurnya masih 10 tahun atau di bawah 10 tahun," terang Nafa Urbach.
"Bahasa-bahasa itu otomatis itu kan akan membuat mereka awalnya mungkin bertanya-tanya tapi setelah itu mereka juga ngucapin. Nah, itu harus didisiplinkan," jelasnya.
Ketika di lokasi syuting, Nafa Urbach mengaku sering menegur jika ada oknum yang melakukan hal tersebut di depan matanya.
"Aku sering negur, aku sering banget negur. Kalau hal itu terjadi di depan mata aku, biasanya aku langsung (negur)," ujar Nafa Urbach.
"Karena sudah menjadi hal yang biasa, makanya perlu pendisiplinan," imbuhnya.
Adapun pelecehan lainnya yang belum diungkapkan ke publik yang sering terjadi di dunia entertainment demi mendapatkan suatu peran.
Namun, hingga saat ini belum ada yang berani buka suara terkait hal tersebut.
"Pelecehan itu juga banyak, mungkin figuran ini ingin jadi artis, mungkin dia itu punya harapan jadi artis akhirnya dia ngomong sama salah satu kru yang jabatannya agak tinggi atau segala macam tapi dia harus melakukan sesuatu dulu supaya dia bisa dapatkan peran itu banyak banget, kan kasihan kalau gitu," terang Nafa Urbach lagi.
"Selama ini mungkin belum ada yang berani speak up karena takut nggak dipakai lagi atau segala macam kan kashian," pungkasnya.
(ahs/dar)