Teddy Pardiyana ditetapkan sebagai tersangka atas kasus yang dilaporkan oleh Rizky Febian. Teddy menjadi tersangka karena menjual mobil milik Rizky Febian tanpa izin.
Ada 3 aset yang dilaporkan oleh Rizky Febian ke Polda Jabar yang diduga dikuasai oleh Teddy Pardiyana. Tiga aset itu adalah mobil Innova, uang Rp 5,4 miliar yang tersimpan dalam rekenin a.n Lina Jubaedah, dan kos-kosan 32 pintu.
Kini, Teddy Pardiyana menjadi tersangka karena menjual mobil tersebut dengan harga Rp 120 juta. Teddy Pardiyana berdalih menjual mobil tersebut untuk membayar utang Lina Jubaedah.
"Sepengetahuan Pak Teddy, Kijang Innova itu atas nama almarhum jadi dijual untuk membayar utang almarhum. Dulu itu ia punya utang Rp 115 juta dan penjualan mobil Rp 120 juta," kata pengacara Teddy Pardiyana, Wati Trisnawati dalam wawancara virtual, Sabtu (27/8/2022) malam.
Namun, menurut Wati, Teddy Pardiyana masih keukeuh mobil tersebut atas nama mendiang istrinya.
Itu pun kami masih meragukan karena apa, Kijang Innova itu sepengetahuan Pak Teddy dulu itu atas nama almarhum. Jadi waktu almarhum meninggal, Pak Teddy berani menjual," ungkap Wati.
Wati Trisnawati mengatakan BAP fokus pada penggelapan Kijang Innova milik Rizky Febian. Untuk dua aset lainnya, Wati Trisnawati mengatakan belum ada bukti.
"Saat BAP itu fokusnya hanya penggelapan Kijang Innova. (Untuk) Rp 5 Miliar dan kos-kosan tidak ada buktinya," ucapnya.
"Di bulan Februari dan Maret 2021 diajukan laporan di Polda Jabar atas 3 objek, kos-kosan, uang 5 miliar dan kijang Innova," tambahnya," tegas Wati Trisna Wati.
Mobil Toyota Innova itu disebut oleh pengacara Rizky Febian, Bahyuni Zaili dipinjamkan oleh sang penyanyi kepada ibundanya. Akan tetapi, mobil tersebut dijual oleh Teddy Pardiyana.
Setelah Lina Jubaedah meninggal tidak pernah ada pembahasan soal utang ibunda Rizky Febian dan Putri Delina itu. Justru Lina Jubaedah disebut mempunyai piutang senilai Rp 2 miliar yang sudah diserahkan kepada Putri Delina.
Daftar mereka yang memiliki utang ke Lina Jubaedah sudah dipegang oleh Putri Delina. Mereka kebanyakan adalah karyawan Lina Jubaedah.
"Itu karyawannya almarhumah di Tambun yang punya utang ke Bunda Lina. Kalau Bunda Lina, alhamdulillah nggak punya utang," kata Teddy Pardiyana kepada detikcom melalui pesan singkat sekitar Januari 2020.
Utang tersebut saat itu sudah dicicil ke pihak Lina Jubaedah sebesar Rp 300 juta dan masih ada sisa Rp 1,7 miliar.
Simak Video "Video: Mahalini dan Rizky Febian Gelar Akikah untuk Selina"
(pus/dar)