Muhaimin Iskandar ialah sosok yang dibesarkan di lingkungan keluarga yang religius. Dari kecil dekat akan dunia pesantren, ia pun ingin terus mendukung potensi para santri.
Demi mendorong potensi sekaligus menaikkan taraf SDM para santri di Indonesia seperti harapan Muhaimin Iskandar, NBRS Corps telah menggelar acara khusus para santri bertajuk Shalawat Kebangsaan. Diadakan di Pondok Pesantren Wali Candirejo Tunjang, Kabupaten Semarang, pada beberapa hari lalu lalu, gelaran tersebut dihadiri sekiranya lebih dari 20.000 santri.
Di dalamnya, acara yang dipandu oleh Gus Muhaimin Iskandar dan Gus Azmi Askandari itu berisikan pemberdayaan bakat dan potensi kreativitas para santri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan sekadar kreatif belaka, para santri itu juga dibekali dengan ilmu kewirausahaan yang diharapkan bisa langsung diaplikasikan di masyarakat.
"Acara ini digelar sebagai bentuk cinta kami kepada bangsa ini, karena santri merupakan pilar NKRI dan tentunya generasi penerus tongkat estafet para pemimpin bangsa ini," ujar Ikhsan Syaban selaku perwakilan NBRS Corps.
Sekadar diketahui, NBRS merupakan perusahaan fashion muslim yang telah dikenal banyak orang. Oki Setiana Dewi dan Ustaz Subkhi adalah brand ambassador mereka.
Selaras dengan itu, Muhaimin Iskandar pun menyampaikan rasa dukungannya dengan acara-acara seperti ini.
Menurutnya, bekal ilmu wirausaha akan menjadi tombak penting yang nantinya akan membuat para santri bisa mandiri dan berdikari di tengah masyarakat.
"Gerakan NBRS Sahabat Santri ini harus menjadi gerakan yang membantu para santri lebih maju dan tentunya lebih mandiri. Selain mereka menuntut ilmu, mereka juga bisa mandiri dalam berwirausaha," tutur Gus Muhaimin Iskandar.
Demi memeriahkan suasana, serangkaian acara yang tergabung dalam program NBRS Sahabat Santri itu juga turut menghadirkan acara lainnya.
Salah satunya ialah diadakan acara Gerak Langkah Muslimah Kreatif yang diikutsertakan oleh 500 lebih peserta yang berjejer baris-berbaris.
Melalui acara tersebut, pihak pondok pesantren Wali Candirejo pun mengungkapkan wujud syukur mereka akan beragam program yang telah diadakan.
"Tentunya pondok sebagai tempat menempa ilmu bagi generasi penerus bangsa akan terus mencetak santri-santriwati yang siap guna terjun ke masyarakat," kata Gus Anis selaku pengasuh Pondok Pesantren Wali Semarang.
(mau/aay)