Arumi Bachsin mengaku sangat terpukul atas meninggalnya ayah mertua, Hermanto Dardak. Hermanto Dardak meninggal dunia karena kecelakaan saat menuju Jakarta.
Sebagai menantu, Arumi Bachsin mengatakan Hermanto tidak pernah membeda-bedakan kasih sayangnya.
"Kalau sosok mertua itu pastinya nggak pernah dibeda-bedain ya semuanya sama," ungkap Arumi Bachsin saat ditemui di kawasan Jakarta Timur.
Arumi Bachsin juga mengatakan sang suami, Emil Dardak begitu kaget dan kehilangan sang ayah.
"Ya papa juga salah satu tempat konsultasi diskusi dan membentuk mas Emil sampai saat ini," ungkap Arumi lagi.
Kepergian Hermanto Dardak ini juga dirasakan oleh anak Arumi Bachsin.
"Anak saya yang paling besar sudah mengerti, tadi saya kasih kabar kalau kakungnya sudah nggak ada dan dia pun menangis. Karena memang begitu perhatiannya kepada anak-anak saya dan ke saya juga sangat baik," katanya lagi.
Saat ini jenazah Hermanto Dardak sudah berada di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Emil Dardak meminta maaf atas kesalahan sang ayah selama hidup.
"Saya meminta maaf atas kesalahan beliau semasa hidup, karena sebagai manusia tempatnya salahnya. Jika memang ada urusan yang belum selesai mohon dikabarin ke kami selaku keluarga," ungkap Emil Dardak.
Ayah mertua Arumi Bachsin mengalami kecelakaan lalu lintas di Tol Pemalang. Mobil Toyota Innova yang ditumpangi ayah Emil Dardak menabrak bagian belakang truk.
Kecelakaan terjadi di Km 341+400 Tol Pemalang pada Sabtu (20/8) sekitar pukul 03.25 WIB. Saat itu korban sedang dalam perjalanan menuju Jakarta masuk dari gerbang tol Kalikangkung.
Mobil Innova tersebut dikemudikan sopir bernama Angga Saputra (30). Sopir diduga mengantuk sehingga menabrak bagian belakang truk Hino bernopol K-1909-BH. Sedangkan sang sopir dikabarkan menjadi korban luka.
(wes/wes)