Pencipta Minta Maaf Dianggap Hina Ulama, Ganti Lirik Joko Tingkir Ngombe Dawet

Round Up

Pencipta Minta Maaf Dianggap Hina Ulama, Ganti Lirik Joko Tingkir Ngombe Dawet

Tim detikcom - detikHot
Sabtu, 20 Agu 2022 05:30 WIB
Permintaan maaf pencipta lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet.
Foto: dok. Channel YouTube Tama Halu 008
Jakarta -

Sedang heboh dibicarakan oleh warganet soal lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet. Lagu ini dianggap bermasalah karena punya lirik yang dinilai menghina ulama. Pencipta lagunya kini sudah minta maaf.

Pencipta lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet bernama Pratama. Lagu yang beredar luas di media sosial itu mencuri perhatian karena lirik lagunya. Kemunculan Pratama pun sudah dinantikan oleh banyak orang khususnya para ulama di Lamongan.

Pratama meminta maaf lewat sebuah video YouTube. Dia menujukan permohonan maafnya kepada masyarakat Lamongan dan semua orang yang merasa tersinggung dengan lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet yang dia tulis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di kesempatan kali ini izinkan saya meminta maaf yang sebesar-besarnya Kepada masyarakat Lamongan dan pihak-pihak yang tersinggung atau kurang berkenan karena saya telah membuat lirik menggunakan nama Joko Tingkir. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata Pratama.

Pratama mengaku bahwa dirinya tidak banyak tahu soal sosok dan nama Joko Tingkir. Oleh karena itu dia pun menggunakan nama itu di dalam lirik lagu yang punya makna nyeleneh. Hal ini juga dia sebutkan dalam permohonan maafnya.

ADVERTISEMENT

Ditegaskan oleh Pratama, dia tidak pernah berniat untuk melecehkan atau menghina ulama. Dia menggunakan nama Joko Tingkir tanpa tahu asal usul dari sosok tersebut.

"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya karena kekurangan, ketidaktahuan saya, ketidakpahaman saya di balik nama Joko Tingkir ini adalah sosok seorang ulama besar dan dihormati di Jawa. Saya mohon maaf. Tidak ada niatan saya melecehkan nama beliau. Saya akui karena saya tidak tahu dan kurang paham di balik sosok nama besar beliau. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," lanjut dia.

Karena kontroversi ini, Pratama memutuskan untuk mengganti lirik lagunya dan tidak lagi menggunakan nama Joko Tingkir. Dia pun berharap agar permohonan maafnya bisa diterima oleh masyarakat.

Joko Tingkir Ngombe Dawet juga viral dan populer setelah dibawakan oleh Farel Prayoga. Bahkan Presiden Joko Widodo sempat meminta Farel membawakan lagu tersebut di perayaan HUT ke-77 RI di Istana Merdeka.

Tapi kenapa lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet bermasalah? Lihat halaman selanjutnya.

Saksikan Juga Video Viral: Pianis Cilik Bak Maestro

Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet dipermasalahkan karena ada nama Joko Tingkir dalam lagu. Joko Tingkir sendiri merupakan sosok ulama besar dan menjadi guru para ulama di Nusantara.

Menurut Narto Widodo, seorang seniman asal Lamongan, banyak yang merasa gusar karena nama Joko Tingkir ada di lagu itu. Karena dalam liriknya mengisyaratkan sosok Joko Tingkir direndahkan. Hal ini yang kemudian mengusik banyak orang.

"Yang dipersoalkan para Kiai itu adalah penggunaan kata Joko Tingkir dalam syair atau lirik lagu tersebut," kata pria yang akrab disapa Cak Narto.

Masyarakat juga diimbau tak menyanyikan lagu tersebut. Cak Narto juga menganjurkan sang pencipta lagu untuk mengubah liriknya dengan menghilangkan nama Joko Tingkir.

Selain Cak Narto, KH Ahmad Muwafiq pun juga protes penggunaan lagu itu mirip dengan irama selawat.


Hide Ads