Pedangdut Anisa Bahar menceritakan bahwa putri sulungnya, Jelita Bahar, menderita kecemasan berlebih. Bahkan kondisi sang anak saat itu sempat sangat memprihatinkan dan membuat Anisa Bahar begitu kaget.
Saat berada di tengah kemacetan, pemilik julukan goyang patah-patah itu menyebut Jelita Bahar tiba-tiba berteriak dan meminta keluar dari mobil.
"(Saat) Di mobil, tiba-tiba ada macet. Dia pegangan kenceng, menggigil, 'mama, keluar mama', gitu," kata Anisa Bahar saat ditemui di Studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya terjadi sekali saja, Jelita Bahar bahkan sampai takut untuk mandi. Menurutnya, ia khawatir akan meninggal dunia jika mandi.
"Mandi saja takut mandi, karena kalau mandi takutnya meninggal, gitu. Aneh-aneh banget," tutur Anisa Bahar.
Melihat kondisi sang anak, pada akhirnya pedangdut berusia 45 tahun itu membawa sang anak untuk tinggal bersamanya di Jakarta. Ia sangat khawatir kondisi Jelita Bahar akan semakin parah jika tak ada yang menemaninya saat berada di rumah.
"Akhirnya aku bawa ke Jakarta, aku pindahin anaknya sekolah di tempat aku," tutur Anisa Bahar.
Untuk saat ini, Anisa Bahar bersyukur kondisi Jelita Bahar sudah berangsur membaik. Tubuh putrinya yang sebelumnya kurus sudah lebih berisi dari sebelumnya.
"Sekarang semenjak tinggal di aku, sudah gemuk badannya," pungkasnya.
(ahs/mau)