Penyanyi Michelle Branch ditangkap karena kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Dia diduga kuat menyerang dan terlibat pertengkaran fisik dengan suaminya, Patrick Carney.
Pada 11 Agustus 2022 la, kepolisian Nashville mengatakan mereka dipanggil ke rumah pasangan tersebut karena adanya laporan gangguan rumah tangga.
Menurut dokumen pengadilan yang diperoleh E! News, pelantun Everywhere itu menampar wajah suaminya sampai dua kali. Gara-gara aksinya, ia ditangkap.
Menurut situs kepolisian, Michelle Branch dijadwalkan buat datang ke pengadilan pada 7 November. Tapi sang musisi dibebaskan lebih awal karena masih tahap menyusui putrinya, Willie Jacquet Carney, yang berusia 6 bulan.
Penangkapan Michelle Branch terjadi dua hari setelah dia berkicau lalu dihapus. Kicauan itu berisi tentang perselingkuhan suaminya, Patrick. Dia mengatakan suaminya selingkuh saat berada di rumah dengan bayi mereka yang baru lahir.
Sehari setelahnya, musisi berusia 39 tahun mengumumkan dia dan drummer Black Keys itu berpisah. Keduanya telah menikah selama 3 tahun lamanya.
Dalam sebuah pernyataan, Michelle Branch mengatakan hatinya benar-benar hancur karena peristiwa perselingkuhan suaminya tersebut.
"Saya benar-benar hancur dan tidak bisa menggambarkan bagaimana perasaan saya untuk diri saya sendiri dan keluarga. Permadani saya telah sepenuhnya ditarik dari bawah dan sekarang saya harus mencari cara untuk bergerak maju," katanya.
"Dengan anak-anak kecil seperti itu, saya meminta privasi kalian semua," sambungnya lagi.
Michelle dan Patrick yang merupakan drummer Black Keys pertama kali bertemu pada 2015 di sebuah pesta Grammy. Tiga tahun kemudian, pasangan itu mengumumkan pada 2018 bahwa mereka mengharapkan anak pertama mereka bersama, putra Rhys James Carney, yang sekarang berusia 4 tahun.
