Mengenang Eddy Gombloh, Guru Komedi yang Unik

Mengenang Eddy Gombloh, Guru Komedi yang Unik

Tim detikcom - detikHot
Jumat, 05 Agu 2022 10:33 WIB
Eddy Gombloh
Foto: dok ist Eddy Gombloh
Jakarta -

Eddy Gombloh mengembuskan napas terakhir di usia 80 tahun. Semasa hidupnya, ia banyak mengajarkan hal-hal baik untuk para komedian muda.

Karya-karya Eddy Gombloh yang paling bisa diingat adalah ketika ia membintangi sejumlah film Benyamin Sueb hingga S. Bagio. Pada tahun 1976, sang mendiang juga pernah memerankan karakter utama di film Tiga Janggo bersama Benyamin Sueb dan A. Hamid Arief.

Walaupun merupakan komedian senior, Eddy Gombloh bukan sosok yang pelit ilmu. Hal tersebut diungkap oleh Polo Srimulat yang menyebut sang mendiang sebagai seorang guru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang beliau itu, guru saya. Ketika saya masuk ke Jakarta saya bikin grup sama almarhum. Saya, almarhum Eddy Gombloh, almarhum Mamiek dan Suci Cerewet.

Polo Srimulat juga menyebut sosok Eddy Gombloh merupakan pribadi yang unik terutama ketika mengobrol dengan sosok almarhum.

ADVERTISEMENT

"Beliau itu unik ya, jadi kalau bicara kapasitas kelucuan wajar. Karena beliau artis senior tahun '92, siapa yang nggak kenal Eddy Gombloh. Utamanya dia di film," lanjutnya.

Indro Warkop juga menyebut Eddy Gombloh sebagai sosok yang gemar berbagi pengalaman. Walaupun sebenarnya orang pendiam, namun Eddy tidak pernah menolak saat diminta untuk berbagi pengalaman.

"Kami hanya beberapa kali saja berjumpa. Beliau sebenarnya pendiam, tapi ketika kita minta beliau bercerita, pasti beliau langsung akan cerita pengalaman-pengalamannya," ungkap Indro.

"Beliau itu sudah punya nama besar. Orangnya ramah, nggak pelit berbagi pengalaman. Beliau pasti akan cerita bagaimana bermain dengan alm Bing Slamet, alm Ateng-Iskak, Benyamin Sueb. Termasuk bagaimana cerita beliau disutradarai oleh Nawi Ismail yang legendaris itu," sambung Indro lagi.

Pelawak bernama asli Supardi itu memang diketahui menikmati masa tuanya di Yogyakarta. Di Kota Pelajar, Eddy Gombloh tak lagi menggantungkan kehidupannya dengan embel-embel pelawak.

"Sudah sumpek dan ingin tenang. Ya meski di sana menjanjikan, tapi kan saya sudah tua," kata Eddy Gombloh dalam wawancara beberapa tahun lalu.

Eddy Gombloh berpulang hari ini di RS Sarjito pada pukul 12.30 WIB. Besok, Jumat (5/8/2022), rencananya jenazah akan dimakamkan di Jakarta.




(dal/pus)

Hide Ads