.webp)
Keinginan Baim Wong menggelar Citayam Fashion Week lebih besar lagi menuai polemik. Banyak yang tak setuju dengan langkah Baim yang ingin mematenkan Citayam Fashion Week.
Di sisi lain anak nongkrong 'SCBD' alias Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok itu merasa sedih. Pasalnya gelaran itu berpotensi sebagai ajang pencarian bakat untuk anak nongkrong Citayam Fashion Week dengan hadiah ratusan juta.
Ada juga dukungan yang terucap untuk Baim Wong dari anak-anak Citayam Fashion Week, salah satunya Wahyu yang jadi manajer Mas Jhon si Manusia Silver.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau gue pribadi kasihan sama Baim, mereka yang dipojokin keluarga mereka jadi seakan-akan mereka mau mengubah keadaan. Padahal dia ngebantu kita fashion jadi lebih baik, dikasih tempat, dikasih wadah, dikasih dana sama mereka," jelas Wahyu, manajer Mas Jhon kepada detikcom di Dukuh Atas 'SCBD', Kawasan Sudirman Jakarta Pusat.
"Kalau ada yang menang kan katanya Bang Baim uang Rp 100 juta kalau ada yang bisa menang fashion week juara satu," sambungnya.
Wahyu juga menilai Baim Wong bukan memanfaatkan keadaan dan sepenuhnya negatif. Namun Baim Wong hanya ingin mencari bakat terpendam anak-anak yang nongkrong di Citayam Fashion Week.
"Kalau saran gue, itu bukan memanfaatkan keadaan, tapi mereka kaya bikin ajang-ajang siapa sih yang bagus fashionnya? Ajang mencari bakat. Siapa tahu ada yang berprestasi menjadi fashion dari rakyat seperti ini, kan nggak tahu," kata Wahyu.
Sementara itu Mas Jhon mengaku sedih dengan batalnya Baim menggelar acara tersebut. Namun di sisi lain hal itu justru mengurangi masyarakat yang terlalu ramai di kawasan Dukuh Atas.
"Kalau gue lihat-lihat sih Baim Wong Ngadain lomba gitu gue lihat ramai. Dibatalin, dicabut fashion week. Gue sih sedih (nggak jadi bikin fashion week). Cuma jadi ngurangin masyarakat ngumpul gitu," pungkas Mas Jhon si manusia silver.
(fbr/pus)
