Bonge Diajak Jadi Duta Kejaksaan, Ini Tugasnya

Bonge Diajak Jadi Duta Kejaksaan, Ini Tugasnya

Tim detikcom - detikHot
Sabtu, 30 Jul 2022 09:00 WIB
Bonge pamer Toyota Vellfire dengan nopol B 80 NGE.
Bonge diakui jadi influencer kini diajak jadi Duta Kejaksaan. Foto: dok. akun instagram Bonge
Jakarta -

Kepopuleran Bonge si bocah Bojong Gede belum pudar. Banyak yang datang ke taman Dukuh Atas untuk bertemu dengannya.

Kejaksaan Agung RI juga menyoroti keramaian di Citayam Fashion Week. Dalam akun Instagramnya, dua pegawai Kejaksan Agung yang menamakan diri mereka Duo DM langsung datang ke Citayam Fashion Week.

Mereka memantau langsung keramaian di Citayam Fashion Week. Bonge juga tak luput dari banyak pertanyaan yang diajukan oleh mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam obrolan santai mereka bertemu dengan Bonge si bocah Bojong Gede mantan kekasih Kurma yang viral.

"Nge, kan ada isu Citayam Fashion Week mau dibubarin. Setuju nggak sih dibubarin?" tanya pegawai Kejaksaan Agung itu.

ADVERTISEMENT

"Setuju dah Pak. Eh, nggak dah, nggak setuju," jawab Bonge tertawa dilihat dari laman Instagram Kejaksaan RI.

"Jangan karena saya tanya kamu jadi setuju. Kita setuju loh ini dijadikan event masyarakat. Tapi satu, kamu sanggup nggak dukung untuk jangan ada pelanggaran Perda, jangan buang sampah sembarangan,"

[Gambas:Instagram]



Bonge diakui sudah menajadi seorang influencer. Punya penggemar dan jadi sorotan, Bonge diminta mengajak semua pengunjung Citayam Fashion Week untuk tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum.

"Jaga kebersihan aja, jangan buang sembarangan. Tapi jangan lupa pakai masker," ucap Bonge memberikan pesan kepada teman-temannya di taman Dukuh Atas.

Bonge mengakui rezeki juga datang kepadanya seiring dengan namanya yang makin terkenal. Ada saja figur publik yang memberikan uang kepadanya.

"Alhamdulillah, Pak," ucap Bonge.

"Nanti kita kasih bonus loh ke kamu, tapi harus jadi Duta Kejaksaan loh," kata salah satu pegawai Kejaksaan Agung.

"Bisa, insyaallah," jawab Bong dengan gaya cengengesan yang jadi ciri khasnya.

Punya daya tarik, Bonge diminta untuk mensosialisasikan kepada anak-anak muda di tongkrongan Taman Dukuh Atas untuk tidak melanggar hukum. Mereka ingin Bonge mengajak anak muda terus berkreativitas tanpa melanggar hukum.

"Nge, kan fans mu banyak. Bisa nggak sosialisasikan kreatif boleh asal jangan melanggar hukum?" tanya petugas Kejaksaan Agung.

"Insyaallah bisa, insyallah mampu," jawab Bonge.

"Saya di sini juga ngebantu pungut-pungutin sampah," sambungnya.

Tindakan Bonge itu kembali mendapat pujian. Bonge menceritakan kondisinya memang cukup berubah setelah dikenal orang.

Bonge mengaku saat ini tidak setiap hari main ke Dukuh Atas. Selain ada beberapa kerjaan, Bonge datang ke Dukuh Atas ketika harus membuat konten.

"Kalau Bonge hari-hari ini jarang datang. Kalau ada konten baru kemari. Hari ini ada endorse makanan," cerita Bonge.

Bonge dinasihati dan diminta, jangsan sampai hal positif di taman Dukuh Atas berubah jadi negatif. Sebagai influencer, Bonge diminta bisa jadi contoh baik dan benar-benar menjauhi pelanggaran hukum.




(pus/dar)

Hide Ads