.webp)
Tapi belakangan justru tempat tersebut ramai didatangi masyarakat. Bahkan berbagai kalangan juga ikutan jalan di Citayam Fashion Week ini.
Salah satu yang turut serta dalam ajang ini adalah Paula Meliana, desainer lulusan FIDM, Los Angeles, Amerika Serikat. Ia turut memberi sentuhan positif dengan meramaikan zebra cross Citayam Fashion Week.
Nggak sendiri, dalam kesempatan kali ini, Paula Meliana mengajak lima anak muda dengan gaya busana yang khas. Gaya busana yang ditampilkan juga bervariasi.
Mulai dari putih, off white, krem dengan riasan dan busana pengantin dengan design young an uptown.
"Jadi idenya memang spontan. Kalau kebanyakan yang tampil di sini desain yang meniru luar negeri nah, kali ini kita tampilkan budaya Indonesia, salah satunya melalui kebaya yang berbatik," kata Paula Meliana saat ditemui kemarin.
"Tema yang kami bawakan di sini nusantara, jadi ada batik terus ada kebaya. Jadi walaupun ada style gaun pengantin, namun semua wanita bisa memakainya," imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Paula Meliana bukan hanya ikut-ikutan dengan trend yang ada. Ia juga menyampaikan pesan kepada masyarakat tentang fashion.
"Agar kita tidak lupa,sebagai orang Indonesia bahwa selain ada style Harajuku dan sebagainya, kita punya tradisi kita style yang bikin bangga yaitu batik tersendiri maupun kebayanya," imbuhnya.
Paula Meliana mengaku senang dengan adanya fenomena Citayam Fashion Show ini.
"Ya, saat pandemi boleh dibilang industri fashion, khusus industri wedding sangat terbatas kegiatan karena pesta pernikahan juga dibatasi. Kini, setiap tren fashion yang positif terus kita dukung," lanjutnya.
Paula juga menulis buku seri pengembangan diri yang berjudul I am a Fashion Designer dan menulis novel berjudul Autumn I Do bersama rekan penulis Yennie H ini, memberikan pesan kepada anak-anak muda yang ada di Citayam Fashion Week.
"Tujuan kita positif, ingin memajukan industri wedding dan menunjukkan kepada masyarakat Indonesia bahwa fashion itu masih yang terdepan. Semoga fenomena fenomena Citayam Fashion Week ini turut berdampak bagus bagi anak-anak muda disini, dan dunia fashion pada umumnya," ujarnya.
(wes/pus)
