Soal pendidikan, Yuni Shara terdengar mengulangnya beberapa kali. Tampak bahwa dirinya sadar betul bahwa pendidikan yang merata bagi setiap anak-anak adalah pengurai dari banyak hal kusut yang terjadi di Indonesia.
"Kita harus memuliakan diri kita sendiri, kita harus menciptakan kebiasaan bahwa kalau mau dihargai, kita harus menghargai diri kita sendiri dulu. Karena nggak bisa dipungkiri, di republik ini yang dilihat casing (sampul)."
Lebih dari 30 tahun bernyanyi dari panggung ke Istana Negara, Yuni Shara punya segudang pengalaman dan alasan mengapa akhirnya dia memiliki pemikiran tersebut. Bahkan, di bidang profesi terbaiknya, Yuni juga sempat dipandang hanya menuai kesuksesan lewat menyanyikan lagu-lagu bekas atau daur ulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tapi toh kemudian pelantun Mengapa Tiada Maaf itu membuktikan dengan konkret bahwa dia lah satu-satunya 'The Condor Heroes'.
"Ini semua bukan kenapa aku melakukan itu atau berpikir seperti itu. Kebetulan aku dihadapkan dengan situasinya, tapi kemudian menjadi concern dari sekian banyak banget masalah di republik ini."
Sebagai penutup dari obrolan panjang ini, manis rasanya kalau berbicara tentang cinta, bukan kepada anak atau keluarga, tapi pasangan. Di usia paling bijaksana seorang manusia ini, masihkah Yuni Shara mencari?
Dia menjawabnya setelah ini hanya di detikHOT.
(mif/nu2)