Rezy Adisty Pengusaha Seksi Pilih Operasi Kecilkan Dada

Rezy Adisty belakangan disorot karena penampilannya. Sang model memilih untuk mengecilkan ukuran payudara.

detikcom berkenalan lebih dekat dengan Rezy Adisty. Sebelum dikenal jadi model seksi, ia merupakan seorang news anchor TV lokal di Makassar dan usher.

Rezy Adisty mulai mencari uang sendiri usai orang tuanya berpisah. Ia melakukan itu agar hidupnya tetap terjaga.

"Awal karier gini, mama papaku divorce, which is aku harus cari duit sendiri. Pas zaman kuliah semester 3 aku mulai coba kerja jadi usher pemerintahan, usher golf, marketing perumahan, sampai news anchor. Di situ banyak pengalaman yang aku dapat ya," ujar Adis.

"Pas di Jakarta aku ambil kelas di John Robert Power aku pilih presenting, eh malah jatuhnya ke model. Itu yang aku bingung," lanjutnya.

Rezy Adisty sebelum jadi model ialah seorang usher dan news anchor. Foto: Asep Syaifullah/detikHOT

Wanita bergelar Sarjana Farmasi itu tak menampik saat menjadi model, dirinya mendadak begitu dikenal. Followers Instagram naik drastis, kini sudah punya 324 ribu.

Rezy Adisty punya batasan saat jadi model. Ia tak mau foto tanpa sehelai benang pun.

"Tarif foto aku dulu Rp 3-5 juta sejam. Lumayan kan cekrak-cekrik dapat segitu. Temanya bikini, no nude," tutur Adis.

Namun kini, wanita kelahiran Tarakan, 21 Januari 1993 itu mengaku bakal mengurangi pekerjaan sebagai model seksi. Rezy Adisty sedang ingin menghilangkan imej tersebut.

"Sekarang mulai kurangi yang berbau brandingan vulgar. Aku mau menghilangkan brandingan itu. Aku mau merambah bisnis," kata Adis.

Rezy Adisty ingin hilangkan imej vulgar. Foto: Asep Syaifullah/detikHOT

Wanita berpostur 156 cm itu tengah buka usaha daging beku. Rezy Adisty juga membangun sebuah perusahaan penyetok bubuk minuman ke beberapa toko kopi.

"Aku mikir panjang ke depan gimana aku bisa sehat terus, bis la terus berkarya, dan less stress," ujar Adis.

Rezy Adisty mengaku bukan model yang suka hidup mewah. Ia tak suka arisan-arisan apapun.

"Aku ngelihat persaingan di Jakarta itu nggak sehat ya. Tapi aku menganut konsep minimalism. Aku bajunya itu-itu saja. Di Jakarta itu kan apa-apa brand. Nah aku nggak bergaul yang toxic. Hidup banyak bersyukur saja, kalau begitu bakal less stress," pungkasnya.