Selain itu, gue sebagai aktor nggak mau mandek cuma karena popularitas. Gue nggak usah sebut, tapi banyak aktor-aktor yang laku, tapi karakternya sama semua. Gue mau keluar dari sana, ingin merambah karakter-karakter lain sebagai keresahan dari seorang aktor. Jadi, bukan karena gue pintar tapi karena ada keresahan kelenjar kreativitas kita yang mendorong-dorong."
Jelas sepertinya titik balik itu benar-benar membawanya bertemu cahaya di ujung terowongan. Sekitar 46 tahun, sejak 1976 sampai 2022, Deddy Mizwar terus melahirkan karya, di bioskop dan layar kaca.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terbaru, film ketiga dari Nagabonar, Naga Naga Naga, sedang tayang di bioskop Indonesia. Melanjutkan lagi cerita komedi berlapis cinta keluarga dan Indonesia. Jika yang pertama berpusat pada sang jenderal, di film kedua jenderal dan anak laki-lakinya, kini melebar pada hingga menantu dan cucu.
![]() |
"Cucunya perempuan kan ini generasi yang sekarang banget, generasi yang memegang peran untuk kehidupan bangsa ini ke depannya. Apa yang mereka miliki kepekaan dalam melihat situasi. Apa yang mereka harus lakukan menyiapkan diri untuk bisa bersaing dengan orang-orang dunia internasional. Bentar lagi kan pada mati gue nih, tinggal kalian semua yang melanjutkan, ini jadi pemikiran saya sehingga lahirlah Naga Naga Naga. Tidak soal laki-laki lagi, makanya cucunya perempuan, supaya siapapun dia, laki atau perempuan, apapun suku dan agamanya, dia berhak mencintai Tanah Airnya. Silakan ekspresikan dengan cara masing-masing dan semoga menginspirasi."
Jika detikers masih ingat dengan sinetron Lorong Waktu yang dulu populer, sedikit bocoran, karakter Haji Husin dan Zidan rencananya akan di-remake. "Lorong waktu itu futuristik, Insya Allah kita mau bikin lagi, mau kita remake ke dalam bentuk serial juga," bocor Deddy Mizwar.
Secara tiba-tiba, seketika raut wajah tim Citra Sinema, dari santai mendengarkan menjadi kaget. Ternyata, dengan cuek Deddy Mizwar baru saja memberikan bocoran lain dari proyek terbarunya yang terdengar cukup menjanjikan. Sudah ada judulnya, namun masih harus dirahasiakan.
"Jadi gue mau bikin film yang mengangkat cerita cinta orang-orang yang sudah tua. Pemainnya juga yang sudah senior semua, pemain anak muda hanya peran pembantu. Tapi, semua yang terlibat mereka yang menang Piala Citra. Pemainnya, produser, sutradara," ungkap Deddy.
Simak Video "Video: Sosok Mendiang Ray Sahetapy di Mata Ira Wibowo hingga Deddy Mizwar"
[Gambas:Video 20detik]
(mif/nu2)