Tanpa bermaksud mendiskreditkan profesi yang dicintai sejak empat dekade lalu, Deddy Mizwar tidak memiliki masalah jika memang ada yang ingin tetap seperti itu, dalam konteks perbedaan antara bermain film dan menjadi aktor versi dirinya.
"Gue nggak apa-apa kalau memang tujuannya cari duit aja. Tapi, biasanya masa pudar cepat, diganti dengan yang baru. Pelan-pelan digeser jadi peran pembantu, terus lama-lama ilang," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau gue, makin tua makin mahal. Karena gue menempatkan diri menjadi aktor," tambah Deddy Mizwar sambil tertawa.
![]() |
Membahas kelanjutan nama Deddy Mizwar dan anak-anak muridnya di sekolah tersebut, tampak air mukanya jauh lebih serius. Tidak seperti obrolan sebelumnya yang penuh tawa sambil menyantap tahu goreng, bahasan pada babak ini, aktor 67 tahun itu rasanya baru satu kali tertawa. Kalau dari kutipan-kutipan di atas, kok roman-romannya ada kekecewaan dalam dirinya atas apa yang berlangsung pada industri seni peran hari ini. Apakah benar?
"Gue ini cuma mau sharing aja, jangan sampai orang tersesat di jalan yang lurus. Kadang kan orang berpikir, karena dia cepat menghafal dia sudah jadi aktor. Itu namanya tersesat di jalan lurus. Lo pikir bener itu jalan, ternyata makin sesat dan kembalinya susah," tandasnya.
(mif/nu2)