Bahagianya Bonge yang Sedang Viral, tapi Ditinggal Kurma

Sosok remaja lelaki bernama Bonge, sedang viral lantaran menjadi bahan konten kreator TikTok. Hal ini dikarenakan Bonge yang nongkrong di taman Dukuh BNI Atas, Kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.

Akan hal tersebut, Bonge mengaku sangat bersyukur dengan popularitasnya. Semakin viral dirinya, Bonge mengakui teman-temannya juga makin banyak.

"Alhamdulillah senang bang, ya senang banyak teman walaupun dari mana saja ya kan kenal, nggak kenal harus saling memahami saja," kata Bonge kepada detikcom di kawasan taman Dukuh BNI Atas, Sudirman, Jakarta Pusat pada Rabu (29/6/2022).

Datang jauh-jauh dari Bojong, Bonge mengatakan kegiatan nongkrongnya sebagai ajang mencari kawan. Setiap harinya, Bonge selalu melakukan kegiatan itu.

"Biasa main, nyari kawan. Ini juga bolak-balik kok ya nanti malem pulang lagi naik KRL," jelasnya lagi.

Nggak cuma itu, beberapa waktu lalu Bonge juga pernah mengaku menjalin hubungan dengan Kurma. Itulah momen pertama kali yang membuat dirinya terkenal.

Saat viral, Bonge memang diwawancarai dan mengaku pacaran dengan Kurma. Lantas bagaimana saat ini hubungannya dengan Kurma?

"Kurmanya sama Wahyu. Iya (ganti cowok). Nggak sama Kurma lagi, kan Kurma sama Wahyu," tuturnya lagi.

Saat ditanya, Bonge mengaku sedih dan sering galau karena ditinggal Kurma. Tapi kesedihannya itu perlahan menghilang lantaran banyak yang mengajaknya untuk foto bareng.

"Galau-galau dikit. (Banyak cewek cantik pada foto) Saya si segar aja muka saya jelek, tapi ceweknya cantik-cantik," tuturnya lagi.

Sebelumnya, Andy Tumere merupakan salah satu konten kreator yang menyoroti kehidupan bocah-bocah tersebut. Ia mewawancarai anak-anak yang mayoritas berusia 11 sampai 16 tahun hingga menjadi viral.

"Mereka ke Sudirman buat nongkrong doang, mereka ada komunitas dan mereka naik kereta. Mereka kumpul di area Stasiun Dukuh Atas, BNI City. Setiap hari ada aja bocilnya, tapi ramai di hari Sabtu-Minggu," ungkap Andy Tumere.

Andy Tumere pun menegaskan semua video wawancara yang diambilnya bukan settingan. Semua ucapan yang disampaikan oleh narasumbernya sama sekali tak dibuat-buat.

"Itu real," tegasnya.

"Sebagian besar penonton rata-rata orang dewasa dan juga pengen tahu kisah cinta mereka seperti apa," tuturnya.