Suara Widy Vierratale dan Sikap Cinta Laura soal Pelecehan Seksual

Beragam reaksi diberikan oleh netizen atas video yang diunggah Deddy Corbuzier ke YouTube-nya tersebut. Belum lama dia juga sempat menuai kontroversi soal wawancara dengan pasangan gay, netizen kini menyoroti judul yang digunakan Deddy Corbuzier dalam videonya.

"Judulnya aja gini, aduh," tulis salah satu pengguna Twitter. Di thumbnail video tampak Widy tengah menangis dan judul berhuruf kapital 'Sampai Nangis Gini Widi Vierra Pelecehan Sexual'.

Namun tidak sedikit pula yang membela. Netizen meminta agar masyarakat tidak hanya menilai video tersebut dari potongannya saja namun menyaksikan seluruh episodenya.

Hal tersebut diutarakan oleh pengguna Twitter lain. Dia menyebutkan bahwa judul dan thumbnail diperlukan karena pelecehan seksual adalah topik yang memang ingin digarisbawahi dalam perbincangan antara Deddy Corbuzier, Widy, dan Cinta Laura.

"Orang-orang harus nonton video full-nya. Alasan kenapa mereka kasih thumbnail itu karena pelecehan seksual jadi topik utamanya dan emang (podcast ini) jadi wadah buat Widy speak up tentang pengalamannya. Supaya korban-korban lain bisa punya harpaan untuk bangkit. Dia mau bicara soal itu karena dia butuh," tulis salah satu netizen.

Cinta Laura menegaskan juga soal ketakutan korban untuk bicara atas perlakuan yang mereka terima.

"Di sinilah di negara kita, korban pelecehan, laki-laki atau perempuan, tapi mayoritas perempuan ya, saking takutnya untuk speak up untuk menyatakan apa yang sebenarnya terjadi pada mereka, mereka jadi minta maaf. Dan itu buat aku berpikir, 'kok bisa ya?'" kata Cinta Laura lagi.

"Dan baru saja Widy bilang ke aku bahwa dia sudah muak sama situasinya, karena walaupun dia bicara, dia nggak didengar, karena birokrasi yang ada," sambungnya lagi.

Cinta Laura mengaku ingin menangis saat Widy Vierratale mengaku malu menjadi korban pelecehan.

"Sumpah, aku mau menangis. Karena kok bisa ya negara kita mengajarkan mayoritas dari negara kita ini untuk merasakan jika ada sesuatu yang tidak adil kepada mereka itu salah mereka," beber Cinta Laura.