Baim Wong dan Paula Verhoeven Temani Kiano Jalani Sunat Laser

Baim Wong dan Paula Verhoeven Temani Kiano Jalani Sunat Laser

Febriyantino Nur Pratama - detikHot
Jumat, 24 Jun 2022 13:40 WIB
Baim Wong dan Paula Verhoeven
Baim Wong dan Paula Verhoeven temani Kiano menjalani sunat. Foto: Febriyantino/ detikHOT
Jakarta -

Kiano Tiger Wong, putra pertama dari Baim Wong dan Paula Verhoeven, menjalani proses sunat. Kiano disunat di usianya yang menginjak 2 tahun.

Diketahui Kiano menyusul adiknya Kenzo yang telah lebih dahulu di sunat beberapa hari setelah lahir. Momen sunatan Kiano diabadikan di kanal YouTube Baim Paula. Mulai dari mencari tempat sunat hingga proses sunatnya.

"Yang ini (Kenzo) malah udah sunat, yang ini (Kiano) belum. Mama gimana nih ya?" kata Baim Wong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu itu kan mau disunat, waktu 3 bulanan terus tiba-tiba COVID-19. Jadi, aku takut ke rumah sakit. Akhirnya nggak jadi sunat. Makanya sekarang aku mau lihat gimana proses sunatnya. Apalagi, ini kan beda ya, pakai metode dr. M OPTICAL MASER," ucap Paula.

Sesampainya di Rumah Sunat dr Mahdian, tidak terlihat gurat kecemasan di wajah Kiano. Ia bahkan masih tetap aktif main-main dan berjalan mengelilingi klinik.

ADVERTISEMENT

"Kiano..Kiano.. siap ya?" tanya Baim pada sang anak.

"Siapp," jawab Kiano.

Kiano menjalani sunat di Rumah Sunat dr Mahdian. Adapun yang menyunatkan Kiano adalah dr. Mahdian Nur Nasution, SpBS owner Rumah Sunat dr. Mahdian. Kiano menjalani proses sunat menggunakan teknologi 'sunat laser' yang sebenarnya. Proses sunatnya tidak memakan waktu lama, hanya tiga menit.

Menurut dr. Mahdian Nur Nasution, SpBS sunat laser yang dijalani Kiano merupakan metode sunat terbaru yang ada di kliniknya dan pertama di Indonesia, yaitu dr.M OPTICAL MASER.

"Meski, istilah metode 'sunat laser' sudah cukup familiar di masyarakat, namun ternyata keliru. Sunat laser yang digunakan sebenarnya adalah tindakan electric cauter. Electric cauter ini berupa lempengan logam yang dipanaskan. Jika mengalirkannya dengan listrik, maka ujung logam akan menjadi panas dan berwarna merah, sehingga bisa untuk memotong kulup. Berhubung metode sunat laser berupa lempengan logam yang dipanaskan, salah-salah penggunaannya bisa menyebabkan luka bakar," kata dr Mahdian Nasution.

Berbeda dengan electric cauter, dr. M OPTICAL MASER ini tidak menimbulkan rasa panas dan juga luka bakar.

Teknologi dr. M OPTICAL MASER memiliki risiko komplikasi yang minimal, lebih aman karena tidak menimbulkan panas yang bisa menyebabkan luka bakar, serta tidak menyebabkan kerusakan jaringan.

Selain itu, memiliki risiko amputasi yang minimal, waktu tindakan hanya tiga menit, perdarahan relatif minimal hingga hampir tanpa perdarahan. Metode sunat ini bisa digunakan untuk segala usia dengan hasil sunat yang lebih rapih dan proses penyembuhannya lebih cepat sehingga bisa langsung beraktivitas.

Lebih lanjut, sebelum disunat, Kiano diberikan anestesi tanpa menggunakan jarum suntik.

"Kiano, akhirnya udah disunat Bosque pakai metode dr. M OPTICAL MASER. Awalnya, saya dan Paula sempet deg-degan ya. Tapi Alhamdulillah, proses sunatnya berjalan lancar. Biusnya juga nggak pakai jarum suntik. Terima kasih banget sama Rumah Sunat dr. Mahdian yang udah kasih pelayanan terbaik buat kami," pungkas Baim.

Rumah Sunat dr. Mahdian merupakan klinik sunat modern pertama dan terbesar di Indonesia dengan lebih dari 30 cabang. Telah menangani jutaan pasien sejak berdiri 2006.




(fbr/tia)

Hide Ads