Satpam dan RT Setempat Tak Berkenan Bahas Kasus Iko Uwais

Satpam dan RT Setempat Tak Berkenan Bahas Kasus Iko Uwais

Hanif Hawari - detikHot
Senin, 13 Jun 2022 17:00 WIB
Iko Uwais
Satpam dan RT Setempat Bungkam Soal Kejadian Iko Uwais Diduga Keroyok Pria. (Foto: (Leon Bennet/Gettyimages)
Jakarta -

Iko Uwais dipolisikan terkait kasus dugaan pengeroyokan. Pemukulan itu dilakukan oleh Iko Uwais kepada tetangganya bernama Rudi.

detikcom mendatangi komplek perumahan Iko Uwais dan Rudi yang menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP), Senin (13/5/2022). Lokasinya berada di Vemonia Residence, Summarecon Bekasi, Jawa Barat.

Sayang, awak media tidak diperkenankan oleh petugas keamanan memasuki perumahan tersebut. Mereka pun enggan memberikan keterangan mengenai kejadian pengeroyokan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat awak media hendak minta dipanggilkan RT setempat, petugas keamanan mencobanya. Namun sama saja, ia enggan bertemu media dan memberikan keterangan mengenai kejadian tersebut.

"Kalau RT, infonya tidak berkenan," kata petugas keamanan setempat yang enggan menyebutkan namanya.

ADVERTISEMENT

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (11/6). Iko Uwais dilaporkan bersama pria bernama Firmansyah atas dugaan pengeroyokan.

"Jadi memang betul ada laporan atas nama pelapor bernama Rudi, yang melaporkan saudara Iko Uwais dan Firmansyah," ujar Endra kepada detikcom, Senin (13/6/2022).

Pemukulan itu dipicu tagihan jasa interior korban, pria bernama Rudi memiliki kaitan dalam hubungan kerja sama. Iko Uwais menggunakan jasa korban untuk membuat desain interior rumahnya di Cibubur.

Sesuai kesepakatan, pengerjaan interior itu dibayarkan dengan sejumlah nominal tertentu. Menurut Zulpan, Iko Uwais baru membayar setengahnya.

"Setelah itu, ini ditagih oleh korban. Korbannya artinya orang yang bekerja di desain interior rumahnya itu," katanya.

Zulpan mengatakan korban mengirim invoice penagihan melalui WhatsApp. Akan tetapi, Iko Uwais tidak merespons korban.

"Ditagih dengan mengirimkan invoice melalui WA. Namun tidak direspons oleh Iko Uwais," ujarnya.

Hingga kemudian pada Sabtu (11/6), korban bersama istrinya pulang dan melintas di depan rumah Iko Uwais. Iko Uwais yang melihat korban kemudian memanggilnya.

"Kemudian saudara Iko Uwais memanggil korban dengan cara menepuk tangan dan berteriak. Setelah itu korban bersama dengan istrinya turun dari mobil," jelasnya.

Setelah itu, Iko Uwais bersama Firmansyah dan Audy, istri Iko Uwais, menghampiri korban dan istri korban.

"Setelah itu terjadi cekcok, setelah cekcok lalu saudara Iko Uwais dan Firmansyah langsung memukul korban hingga korban mengalami luka-luka," jelasnya.

(hnh/mau)

Hide Ads