Pasar Bintang Dihancurkan, Sammo Hung Kecewa

Pasar Bintang Dihancurkan, Sammo Hung Kecewa

Hafidjah Nuraulia - detikHot
Jumat, 10 Jun 2022 07:34 WIB
Sammo Hung
Sammo Hung kecewa pasar bintang yang punya kenangan di hidupnya dihancurkan. Dok. Ist
Jakarta -

Bukan hanya rumah, beberapa tempat lainnya juga menyimpan kenangan tersendiri bagi setiap orang. Sama halnya seperti seseorang yang memiliki kenangan berharga di sebuah gedung sekolah, Sammo Hung miliki pengalaman yang tak terlupakan di pasar.

Baginya, daerah pasar itu merupakan salah satu tempat di mana menjadi saksi hidupnya selama ini. Ketika mendengar daerah pasar tersebut akan dibongkar, ia pun ikut merasakan kekecewaan.

Siapa yang tidak mengenali sosok Sammo Hung? Ia seringkali tampil dalam sejumlah film Mandarin, seperti IP Man, Winners & Sinners, dan Wheels on Meals. Selain dikenal sebagai salah satu aktor bela diri, Sammo Hung juga memiliki peran penting dalam perkembangan dunia perfilman Hong Kong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa waktu lalu, Pria berusia 70 tahun ini merasa kecewa dengan berita yang diterimanya. Ia mendapatkan kabar bahwa daerah pasar yang biasa dikunjunginya sejak dulu akan digusur dalam waktu dekat.

ADVERTISEMENT

Pasar tersebut biasa dikenal dengan sebutan "Pasar Bintang". Hal ini diesebabkan pelanggan yang datang ke pasar itu bukan hanya dari orang biasa, melainkan Sammo Hung, Chow Yun Fat, dan Lau Ching Wan. Padahal nama aslinya ialah Pasar Kota Kowloon.

Saking populernya, tempat tersebut dicantumkan dalam situs Dewan Pariwisata Hong Kong sebagai tempat yang harus dikunjungi oleh wisatawan.

Namun, beberapa waktu lalu, pasar tersebut dikabarkan akan dihancurkan dan dibangun ulang oleh pengelola. Ketika Sammo Hung ditanya tentang pendapatnya mengenai kabar tersebut, ia hanya mengatakan bahwa dirinya enggan untuk pergi melihatnya sendiri.

"Saya telah berbelanja bahan makanan di sana selama 50 hingga 60 tahun lamanya. Saya pernah ikut pergi ke sana untuk sekedar membeli bahan makanan sejak saya masih muda. Setelah beranjak dewasa, saya masih terus pergi ke sana dan sudah pasti akan mengobrol dengan para pedagang warung di sana," katanya dikutip dari 8 Days.

Sayangnya, Sammo Hung juga mengatakan tidak akan bisa mengucapkan selamat tinggal kepada pasar yang telah menjadi saksi hidupnya itu. Hal ini disebabkan ia tak mampu berjalan kesana lagi karena masalah kesehatannya.

Selain itu, ia juga tidak memiliki keinginan ke sana dan meninggalkan rumahnya. Yang jelas, ia merasa kecewa.

"Kini tinggal di Hong Kong, sering merasa kekecewaan," pungkasnya.




(ass/ass)

Hide Ads