Kata Ustaz: Bukan Khodam yang Jaga Manusia, tapi Allah SWT

Tim detikcom - detikHot
Kamis, 09 Jun 2022 06:00 WIB
Habib Usman bin Yahya menjelaskan tentang adanya khodam untuk manusia. Foto: dok. Istimewa
Jakarta -

Khodam atau jin baik yang disebut menjadi pendamping manusia, kerap disebut keberadaannya sudah turun temurun dalam keluarga. Akan tetapi, benarkan khodam itu menjaga manusia?

Ada yang percaya soal keberadaan khodam ada juga yang tidak. Kata Ustaz mengutip penjelasan Habib Usman bin Yahya soal khodam. Habib Usman bin Yahya dalam Islam Itu Indah menegaskan jangan sembarangan berteman dengan jin.

Berikut penjelasan lengkap Habib Usman bin Yahya:

Ingat janganlah kita sembarangan berteman dengan jin. Apalagi mau main bareng dengan jin, atau mau meminta sesuatu sama jin.

Oleh karena itu, manusia seperti itu akan jauh dengan yang namanya dari keberkahan. Bahkan manusia tersebut cenderung mendapat kesesatan.

Jin tak pernah ikhlas untuk apa? Untuk membantu manusia, pasti ada tumbal atau apa pun namanya yang mengarah ke kemusyrikan tau kekufuran yang akan menyesatkan manusia tersebut dan manusia tersebut akan jauh dari naungan Allah SWT.

Ada jin yang kafir, ada jin yang beriman. Kalau yang beriman mereka sibuk beribadah pada Allah, mendekatkan diri pada Allah. Tidaklah Allah menciptakan jin dan manusia untuk beribadah kepada Allah. Mereka sibuk beribadah kepada Allah, sibuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dalam Al Quran Allah SWT berfirman (surat Ar Ra'd ayat 11):

لَهُۥ مُعَقِّبَٰتٌ مِّنۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِۦ يَحْفَظُونَهُۥ مِنْ أَمْرِ ٱللَّهِ

Arab latin: Lahụ mu'aqqibātum mim baini yadaihi wa min khalfihī yaḥfaẓụnahụ min amrillāh....

Jelas bahwasannya siapapun orang, manusia, yang di mana mereka ada malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran.

Jadi kita nih manusia, itu kalau duduk bareng ada malaikat yang di depan, yang di belakang. Setiap Subuh mereka naik ke langit Allah, setiap Subuh ditanya oleh Allah SWT 'Apa yang dilakukan oleh hambaku?' Dia habis salat Subuh, habis salat subuh dilaporin sama malaikat. Inilah satu kebaikan yang dijaga oleh mereka. Malaikat Rokib dan Atit mencatat setiap kebaikan dan keburukannya.

Ada malaikat di depan, ada malaikat di belakang, ada malaikat sebelah kanan, ada malaikat sebelah kiri yang mana mereka memperhatikan.

Lanjut lagi dalam ayat tersebut,

إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا۟ مَا بِأَنفُسِهِمْ

Arab latin: Innallāha lā yugayyiru mā biqaumin ḥattā yugayyirụ mā bi`anfusihim....

Jelas siapa pun orang yang mau hiduo di dunia ini dalam kebaikan hanyalah dialah yang bisa mengubah dirinya. Hanya dialah yang bisa menolong dirinya, dan dialah yang bisa menjadikan dirinya mau beriman, atau bertakwa pada Allah SWT dekat daripada Allah tergantung orang tersebut.



Simak Video "Video: Cara Habib Usman bin Yahya Latih Anaknya Puasa"

(pus/wes)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork