Tessa Mariska melaporkan Krisna Mukti ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan dan penggelapan uang. Krisna Mukti dituduh menggelapkan uang arisan sebesar Rp 724,6 juta.
Krisna Mukti diduga tak mau membayar uang arisan meski sudah jadi gilirannya. Atas dasar itu, Tessa Mariska melaporkan Krisna Mukti ke polisi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan kasus tersebut masih didalami oleh penyidik. Selain Krisna Mukti ada 4 orang terlapor lainnya.
"Laporannya sudah diterima oleh Polda Metro Jaya," kata Kombes Pol Endra Zulpan saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (6/6/2022).
"Saat ini tengah ditangani oleh Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan masih didalami oleh penyidik yang menangani kasus ini," tutur Kombes Pol Endra Zulpan.
Lima terlapor kasus dugaan penggelapan uang arisan Rp 724,6 juta itu, ialah Krisna Mukti, Astrid, Indah Sari, Lisa Henriany, dan Arum Muhaimin. Polisi akan segera dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan terhadap para terlapor.
"Kita akan jadwalkan pemeriksaan terhadap terlapor sesuai dengan ketentuan," ujar Kombes Pol Endra Zulpan.
Saat ditanya detail mengenai kapan pemeriksaan dilakukan, Kombes Pol Endra Zulpan belum dapat memastikannya dan akan memberikan update setelah jadwal pemeriksaan ditentukan.
"Nanti akan dijadwalkan oleh penyidik. Nanti akan kita update," pungkasnya.
Tessa Mariska melaporkan Krisna Mukti, Astrid, Indah Sari, Lisa Henriany, dan Arum Muhaimin atas dugaan penipuan dan penggelapan uang arisan ke Polda Metro Jaya pada Jumat, 3 Juni 2022.
Krisna Mukti dan kawan-kawan dilaporkan dengan tuduhan pasal 378 dan atau Pasal 372 KUHP. Pada awalnya Tessa Mariska enggan membawa kasus ini ke ranah hukum. Hal itu karena hubungan Tessa Mariska dan Krisna Mukti sangat erat sebagai teman baik.
Meski begitu Tessa Mariska juga tak mau tinggal diam karena merasa Krisna Mukti tak memberikan itikad baik terkait masalah ini.
Simak Video "Video Tessa Mariska Jenguk Nikita Mirzani: Aku Lihat Mukanya Semringah, Ceria"
(ahs/pus)