Anisa Rahma saat ini sedang mengandung anak kembar. Dalam penuturannya, Anisa Rahma menceritakan bagaimana merasakan di kehamilan pertamanya ini.
"Awalnya aku merasa, 'wah sudah dua garis kan', berarti mual-mual nih. Sudah membayangkan merasakan itu, mual dan muntahnya orang hamil gimana sih, penasaran," kata Anisa Rahma saat ditemui di Sel3brasi 3 Tahun Bocah Indonesia di Tangerang.
Saat dua bulan pertama kehamilannya, Anisa Rahma mengaku belum merasakan gejala kehamilan seperti yang diimpikan. Masuk ke bulan ketiga mual dan indera penciumannya mulai sensitif.
"Aku lebih di bulan ketiga baru ngerasain mual, muntah, kayak lebih mencium bau, baunya dua kali lipat. Jadi aku jarang pakai parfum," jelasnya lagi.
"Sempat juga yang ngerasin makanan rasanya pengin muntah gitu, beda aja rasanya nggak kayak orang normal lainnya," sambungnya lagi.
Sempat mengeluh dengan apa yang dirasakan, tapi Anisa Rahma kembali mengingat dirinya sangat ingin memiliki momongan.
"Awalnya mengeluh tapi aduh nggak boleh dong, nggak boleh mengeluh, ini kan yang selama ini aku nantikan. Jadi nikmatin aja pas lagi mual-mual gitu," ungkapnya lagi.
Anisa Rahma memang menjalani program bayi tabung di Bocah Indonesia. Belum lama ini Bocah Indonesia merayakan Sel3brasi 3 Tahun Bocah Indonesia.
Pada acara Sel3brasi 3 Tahun Bocah Indonesia tersebut selain Anisa Rahma dan suami, Anandito Dwis, hadir juga juga sekaligus Dea Ananda, serta Wardah Maulina serta Natta Reza yang juga menceritakan pengalamannya dalam berjuang bersama Bocah Indonesia.
Pusat Fertilitas Bocah Indonesia (PFBI) ingin mengajak masyarakat untuk peduli sedari dini terkait masalah kesuburan melalui kampanye #YakinSubur. Yakin Subur merupakan kampanye terbaru dari Bocah Indonesia dengan menyasar para perempuan-perempuan hebat di Indonesia untuk melakukan pemeriksaan Anti Mullerian Hormone (AMH).
Chief Executive Officer Pusat Fertilitas Bocah Indonesia, dr. Pandji Sadar mengatakan, "Pusat Fertilitas Bocah Indonesia merupakan the center of hope and love, Bocah Indonesia merupakan tempat di mana wanita didengar dan dimengerti. Banyak wanita Indonesia dan di Asia yang terlalu lama terbebani dengan stigma yang membuat para wanita tidak atau enggan bersuara masalah kesuburan. Sebagai startup dalam bidang infertilitas kami hadir untuk menciptakan revolusi dalam bidang kesehatan dan kesuburan," tutur dr. Pandji.
Simak Video "Sempat Ada Drama Saat Anisa Rahma Akan Melahirkan"
[Gambas:Video 20detik]
(wes/wes)