Kiwil belum lama ini mengaku sakit karena terserang virus. Saking parahnya, ia sampai kepikiran sakaratul maut.
Hal tersebut diceritakan saat menjadi bintang tamu Pagi Pagi Ambyar Trans TV belum lama ini. Menurut dokter, Kiwil sakit karena virus yang menggerogoti tubuhnya.
"Katanya cuma virus doang, banyak virusnya sudah," ujar Kiwil, saat ditemui di kawasan Kapten P Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Merinding, rasanya kayak ditusuk tombak lah. Bukan ngilu lagi, sakitlah. Dipegang aja sakit," lanjutnya.
Kiwil merasakan keanehan pada tubuhnya sejak Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Ketika diobati, Kiwil tak kunjung sembuh.
"Sebetulnya awalnya emang karena sakit kepala, Lebaran hari kedua abang itu sering ngeluh sakit kepala. Terus mata juga sampai buyar penglihatan. Kaki awalnya juga kayak sakit-sakit, badan lemes, meriang, nggak kayak biasanya. Cuma nggak sembuh-sembuh, minum obat warung juga udah, dibawa ke dokter terdekat juga nggak sembuh akhirnya 5 hari di rumah sakit ya," ungkap istri Kiwil, Venti dalam kesempatan yang sama.
Saat merasakan sakit, Kiwil pun pasrah. Ia bahkan sudah rela jika Tuhan mengambil nyawanya saat itu juga.
"Bilang sama istri sudahlah pasrah saja, mati mati lah. Kepikiran sakaratul maut, ah sudahlah mati ya matilah," kata Kiwil.
"Sempat. Bilang sama Venti. 'Saya minta maaf saya akuin saya dulu bandel. Sekarang Kiwil udah nggak mau apa-apa lagi'. Ibaratnya kalau nggak dia yang meninggal duluan gue duluan. Kita tinggal nunggu waktu," jelasnya.
Setelah beberapa hari dirawat, Kiwil akhirnya sembuh. Ia pun bersyukur akan hal itu.
"Jadi abang juga harus istirahat. Kalau detail sakitnya apa dokter sendiri nggak cerita sama kita. Intinya dari sakit yang kemarin itu jaga pola makan, jangan terlalu capek, istirahat yang banyak," ungkap Venti.
"Banyak pantangan, kayak makan saja cuma dibolehin sama ikan saja. Sayur-sayuran sekarang sementara di stop, dikurangin. Udah nggak bisa makan yang ijo-ijo. Daging, apalagi abang nggak senang daging ayam, daging sapi pun udah nggak boleh. Yang aman ini sementara cuma ikan," tukasnya.
(dal/wes)