Hadad Alwi, Kak Seto, hingga Daniel Mananta Bersatu di Gerakan Indonesia Serasi

Hadad Alwi, Kak Seto, hingga Daniel Mananta Bersatu di Gerakan Indonesia Serasi

Hanif Hawari - detikHot
Minggu, 22 Mei 2022 19:36 WIB
Gerakan Indonesia Serasi
Foto: dok. Gerakan Indonesia Serasi
Jakarta -

Lama tak terdengar, musisi religi Hadad Alwi membuat sebuah gebrakan. Ia membentuk gerakan Indonesia Serasi.

Bersama rekan-rekan artis, Hadad Alwi memiliki tujuan mulia. Lewat Indonesia Serasi, ia ingin menjaga persatuan bangsa.

"Bersyukur banyak tokoh dan publik figur yang ikut mendukung gerakan ini, terima kasih," ujar Haddad Alwi dalam konferensi pers virtual belum lama ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa diantaranya ada Alissa Wahid, Ahmad Najib Burhani, Seto Mulyadi alias Kak Seto hingga Addie MS. Adapula Giorgino Abraham, Daniel Mananta, Melly Goeslaw dan lainnya.

Lewat tagar #Indonesiaserasi Hadad Alwi ingin sebagai penggerak ingin menjaga persatuan bangsa di tengah ancaman perpecahan akibat perbedaan. Juga maraknya ujaran kebencian di media sosial.

ADVERTISEMENT

"Di tengah banyaknya ujaran kebencian dan keributan di media sosial, saya yakin masih banyak yang ingin menebar kebaikan. Namun, yang ribut-tibut itulah yang biasanya lebih tersorot," ungkap Haddad Alwi.

Musik pun menjadi jalan yang dipilih oleh Hadad Alwi untuk menyampaikan pesan-pesan persatuan. Sebab musik dinilai mampu menjangkau semua kalangan.

"Musik bersifat universal sehingga bisa diterima oleh masyarakat dari berbagai golongan, tingkat ekonomi dan pendidikan apa pun," tuturnya.

Lagu pertama berjudul Indonesia Serasi sebagai pembuka. Lagu tersebut dibawakan oleh Kamasean, Abraham Kevin, dan Ebith Beat A.

Lagu tersebut diadaptasi dari dua lagu daerag Kalimantan Selatan, yakni Ampar-ampar Pisang dan Paris Barantai yang di-medley. Lagu tersebut akan dirilis bergiliran dengan adaptasi lagu-lagu daerah yang lainnya.

Lagu-lagu berikutnya masih bernuansa daerah, karena memang itu tujuannya. Gerakan ini bersifat independen, lintas suku, agama, ras, dan golongan, serta tidak berafiliasi dengan lembaga atau organisasi mana pun," tutup Haddad Alwi.

(hnh/aay)

Hide Ads