Umi Pipik dan anak-anaknya nyaris celaka usai rumahnya dibakar oleh Rizal Afif. Kini, Rizal Afif tengah menjadi sorotan setelah menjadi tersangka penculikan 12 anak di Bogor.
Umi Pipik pun bereaksi keras saat mendengar kabar tersebut. Ia geram melihat perlakuannya.
"Yah kesal saja, kesal banget. Ya susah yah, semoga dikasih hukuman yang pantas banget. Ini kan sudah keterlaluan banget. Kalau saya dulu masih bisa memaafkan apa yang dia lakukan. Tapi, kalau sekarang urusan anak-anak kurang ajar banget," kata Umi Pipik.
"Itu harus dihukum sepantas-pantasnya. Yang bikin jera dia apa?Itu hukuman yang pantas. Ini kan penculikan anak, kriminal banget. Kalau bakar rumah sudahlah kita masih dikasih rezeki sama Allah, hidup, saya masih maafin. Tapi kalau dia culik anak. Itu sudah keterlaluan," lanjutnya.
Umi Pipik kemudian mengingat kembali saat Rizal Afif masih tinggal di rumahnya. Ia bercerita alasan yang membuat Rizal Afif membakar rumahnya.
"Dulu, dia mengaku dia membakar kan saya yang membuat ngaku. Waktu sama kepolisian dia nggak ngaku. Saat saya ngomong dari hati ke hati sebagai seorang ibu yang dia ngaku," cerita Umi Pipik ditemui di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.
"Katanya karena saya suruh pergi. Dia sempat tinggal di rumah saya, kalau ada majelis taklim, dia ngakunya pengen mualaf, saya panggil ustaz-ustaz buat mualafin dia, dia juga bilang mau bantu-bantu di majelis," jelasnya.
Walaupun begitu, rupanya Rizal Afif juga kerap memberi contoh tidak baik kepada anak-anaknya. Umi Pipik menyebutnya kerap berulah.
"Selama tinggal di rumah saya, setiap saya nggak ada di rumah dia selalu berulah. Dia suka naik motornya almarhum, (bawa) keluar, ngajarin judi anak-anak saya," beber Umi Pipik.
"Asisten rumah tangga pada sampaikan begitu. Akhirnya saya bilang, 'Kamu pulang dulu deh ketemu orang tua kamu. Saya kasih ongkos.' Di situ katanya diusir sama saya," tuturnya.
Umi Pipik kasus Rizal Afif menculik anak-anak tak bisa dibiarkan. Rizal Afif harus mendapat hukuman yang setimpal.
"Kalau saya dulu masih bisa memaafkan apa yang dia lakukan. Tapi, kalau sekarang urusan anak-anak kurang ajar banget," ungkapnya.
"Itu harus dihukum sepantas-pantasnya. Yang bikin jera dia apa?Itu hukuman yang pantas. Ini kan penculikan anak, kriminal banget. Kalau bakar rumah sudahlah kita masih dikasih rezeki sama Allah, hidup, saya masih maafin. Tapi kalau dia culik anak. Itu sudah keterlaluan," tegas Umi Pipik.
Simak Video "Jokowi Marah-Kecewa Gegara Jajarannya Suka Belanja Produk Mancanegara"
[Gambas:Video 20detik]
(dal/dar)