Iqlima Kim mendadak diserang berbagai penyakit di sekujur tubuh selama seminggu belakangan. Ia merasa mengalami sakit non medis dan bahkan sempat dibilang orang pintar bahwa dirinya sengaja dibuat seperti itu oleh istri orang lain.
Iqlima Kim kini mengabarkan kondisi terbarunya. Usai sempat mendatangi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) beberapa waktu lalu, ia menyebut saat ini kesehatannya mulai membaik.
"Aku gak pernah bilang di santet, please aku bilang non medis. Alhamdulillah keadaanku berangsur membaik. Terima kasih banyak untuk teman2 yang sudah ikut serta mendoakan, semoga doa baik itu kembali kepada kalian amin," tulis Iqlima di Instagram Stories.
Lalu Iqlima Kim memperlihatkan sebuah komentar dari netizen yang mempertanyakan soal berita dirinya disebut meninggal. Mantan asisten pribadi Hotman Paris itu pun geram.
Iqlima Kim menegaskan dirinya masih hidup. Ia menekankan lagi soal kondisi tubuhnya usai sempat diserang berbagai penyakit yang membuatnya muntah-muntah dan hidung berdarah.
"Ini juga gak bener ya, di TikTok juga ada yang komentar begini. Aku masih hidup alhamdulillah. Masyaallah aku berangsur sehat, yang meninggal itu penyakitnya amin," ujar Iqlima.
Iqlima Kim kemudian menepis juga anggapan sakit non medis yang dialami adalah santet. Ia menjabarkan salah satu sakit non medis.
"Penyakit AIN/pandangan. Gak hanya pandangan buruk, bisa juga disebabkan dari pandangan kagum. Di sini mungkin sudah ada yang paham tentang penyakit ain," tutur Iqlima.
Iqlima Kim memang menuai sensasi belakangan ini di dunia hiburan. Ia muncul pertama kali mengaku pernah bekerja dengan Hotman Paris, namun resign karena tidak nyaman.
Setelah itu, Iqlima Kim mengatakan bahwa dirinya menjadi korban pelecehan Hotman Paris. Ucapannya malah membawa dirinya kena mental lantaran banyak netizen yang tak percaya.
Hotman Paris sampai menyerang dan buka-bukaan soal Iqlima Kim. Setelah itu, Iqlima menutup akun Instagram dan muncul lagi dengan pengakuan sakit.
Simak Video "Video: Bantahan Hotman Paris Lakukan Pelecehan Seksual ke Iqlima Kim"
(dal/dal)