Iqlima Kim di Antara Serangan Hotman Paris dan Dunia Mistis

Jakarta -

Konflik antara Iqlima Kim dengan Hotman Paris Hutapea masih berlanjut bahkan makin memanas. Belum selesai permasalahan ini, Iqlima Kim malah menerima serangan dari dunia mistis.

Baru-baru ini, Iqlima Kim menyambut serangan balik Hotman Paris atas sederet bukti yang dibeberkannya beberapa waktu lalu. Mantan asisten pribadi pengacara kondang itu mendatangi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) guna meminta perlindungan. Sekaligus kunjungannya itu juga demi meminta keadilan mengenai apa yang terjadi padanya.

Namun Hotman Paris tak gentar. Dia justru balik membalas Iqlima Kim dengan menulis pernyataan cukup panjang di media sosial pribadinya. Dengan nada yang sama dengan unggahan sebelumnya, Hotman Paris kembali memberikan bukti bantahan tudingan miring pelecehan seksual yang ditujukan kepadanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tanggal 10 Maret 2022, Iqlima Kim berdansa dengan Hotman!" tulisnya.

"Kenapa ngarang tuduhan dilecehkan Februari 2022! Musuh Hotman banyak dan ada 1 orang yang jadi otak skenario. Iqlima Kim yang jaket cokelat ujung kanan Hotman. Betapa besar jasa Hotman bisa masukin Kim jadi figuran di TV show," lanjut Hotman Paris Hutapea.

Lebih lanjut lagi, Hotman juga membeberkan bukti percakapan antara asprinya yang lain dengan Iqlima Kim. Di situ ada beberapa hal yang diklaim Hotman Paris sebagai fakta yang sudah dilakukannya buat Iqlima Kim.

"Inilah bukti percakapan WA antara Putri Iqlima Aprilia alias Kim dengan sekretaris Hotman pada tanggal 23 dan 24 Februari 2022, saat Kim sakit di rumah kosnya di Mangga Besar. Hotman mengirimkan mobil, 1 sekretaris, dan 1 perawat untuk mengecek kondisi Kim di rumah kosnya. Coba lihat tanggalnya itu sudah hampir akhir Februari 2022," lanjut Hotman lagi. Berdasarkan tanggal tersebut, Hotman lagi-lagi membantah tudingan pelecehan seksual yang dilontarkan kepadanya.

"Maka bagaimana mungkin masuk di akal kau tiba-tiba menuduh terjadi pelecehan pertengahan Februari 2022? Tunggu sebentar lagi sebab proses hukum sudah mulai," tegas Hotman Paris.

Serangan dari Hotman Paris ini berlanjut dengan serangan dari dunia mistis (di halaman selanjutnya)

Iqlima Kim beberapa hari terakhir disorot lantaran mengaku dirinya mendapat serangan dari alam gaib. Hal itu membuatnya jadi sakit-sakitan selama seminggu. Bahkan Iqlima Kim mengaku sampai muntah-muntah hingga hidungnya keluar darah.

Ternyata, muntah darah merupakan salah satu dari sekian banyak penyakit yang ia derita belakangan ini. Iqlima Kim menyebut selalu ada hal lain yang bermunculan secara tiba-tiba.

"Macam-macam (yang diderita), jadi nggak cuma (muntah darah) gitu saja. Setelah hal A, adalagi hal B, jadi gini ada yang percaya ada yang nggak," kata Iqlima Kim saat ditemui di Kementerian PPPA.

Dirumorkan Iqlima Kim terkena santet, Razman Arif Nasution selaku kuasa hukum tidak menampik adanya hal tersebut yang kemudian ia meminta kliennya untuk dirukiyah.

"Hal gaib tuh ada, saya minta dirukiyah," ujar Razman Arif Nasution.

Sementara itu, Iche Margareth Robin selaku asisten Deputi Pelayanan Perempuan Korban Kekerasan pada Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan di Kementerian PPPA menyebutkan, kondisi kejiwaan Iqlima Kim saat ini sedang tidak baik-baik saja. Iche menyebut Iqlima membutuhkan pendampingan.

"Kondisi kejiwaan Iqlima Kim saat ini maka perlu mendapat pendampingan untuk healing, termasuk mendapatkan visum et psikiatrikum untuk memberikan informasi bahwa sesungguhnya Iqlima Kim kondisi kejiwaannya saat ini sedang tidak baik-baik saja dengan kasus yang dialaminya," kata Iche Margareth Robin saat ditemui di Kementerian PPPA, Kamis (12/5/2022).

Lantaran serangan dari dunia mistis ini, kegiatan sehari-hari Iqlima Kim pun jadi terganggu. Yang dikhawatirkan selanjutnya adalah perkembangan anaknya.

"Karena Iqlima Kim ini adalah seorang ibu yang memiliki seorang putri yang memang harus kita jaga kejiwaannya sehingga tidak berdampak pada kehidupan sehari harinya termasuk dalam mendidik putri ya yang sedang tumbuh kembang," tutur Iche Margareth Robin.

Halaman 1 2

Selanjutnya