.webp)
Richard Lee membantah ucapan Razman Arif Nasution. Ia menyebut Richard Lee telah memutusnya sebagai pengacara secara sepihak secara begitu saja, padahal kenyataannya tidak.
"Yang pertama saya tidak pernah melakukan pemutusan hubungan yang semena-mena dengan Bapak Razman, sebagai mantan pengacara saya, saya tidak pernah memutus secara sepihak dengan semena-mena," ujar Richard Lee saat ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (12/5/2022).
Richard Lee beranggapan, apa yang dilakukannya adalah suatu hal yang wajar. Ia berhak mengganti pengacara yang ia mau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelumnya izinkan saya mengucapkan terima kasih terlebih dahulu karena sedikit banyak beliau telah banyak membantu saya dan usaha saya," tutur Richard Lee.
"Ada beberapa note yang mau saya sampaikan. Yang pertama sebagai seorang klien sebenarnya berhak mengganti siapapun pengacaranya," sambungnya.
Namun Razman Arif Nasution tidak terima dengan keputusan dr Richard Lee. Sehingga ia berkoar-koar ke media sehingga permasalahan kesannya begitu besar.
"Saya pikir itu bukan permasalahan yang besar dan pantas untuk diheboh-hebohkan, apa lagi kalau pengacara tersebut itu tidak satu visi lagi dengan kita," imbuh Richard Lee.
Selama dipegang oleh Razman Arif Nasution, Richard Lee mengaku hidupnya tidak tenang. Ia seperti berhadapan dengan seorang rentenir.
"Tujuan saya mencari pengacara adalah mencari kenyamanan. Jadi semua orang mencari pengacara itu untuk cari ketenangan kenyamanan. Tapi kalau kita cari pengacara terus setiap hari kita ketakutan dengan pengacara kita, seperti menghadapi debt collector, seperti menghadapi rentenir, ya kan jadinya untuk apa kita ada pengacara," beber Richard Lee.
Kini, Richard Lee sudah memiliki kuasa hukum baru. Ia lebih tenang dengan pengacaranya yang sekarang ketimbang dengan Razman Arif Nasution.
"Sedangkan pengacara ini kan memberikan kenyamanan kepada kita sebenarnya. Makanya itu saya ingin mengganti pengacara saya dan saya pikir itu adalah hak seorang klien," tukas Richard Lee.
(hnh/pus)
