.webp)
Hotman Paris tidak mau tinggal diam dengan apa yang sudah dilakukan Iqlima Kim kepadanya. Kali ini, Hotman Paris menyerang balik mantan asisten pribadinya itu.
Dalam Instagram miliknya, Hotman Paris membeberkan beberapa bukti soal Iqlima Kim saat bekerja dengannya. Dalam salah satu bukti yang terlihat, Hotman Paris memperlihatkan Iqlima Kim begitu lengket dengannya.
"IqlimaKim, cewek yg ngaku dilecehkan februari 2022 ternyata tgl 10 marer 2022 justru IqlimaKim amat mesra minta bersandar romantis di sebelah kanan Hotman!" tulis Hotman Paris dalam Instagram miliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aspri lain mengalah dan biarkan Kim bersandar mesra samping kanan Hotman! Ada hubungan apa?? Amat mesra! Haha Ngaku Februari di lecehkan tapi maret duduk bersandar mesra berdua," bebernya lagi.
Tidak hanya itu, Hotman Paris juga membuktikan soal foto seksi yang dikirimkan Iqlima Kim kepadanya. Hotman Paris menyebut jika apa yang dilakukan Iqlima Kim adalah air susu dibalas air tuba.
"Photo diatas di copy dari ig cewek ini ini!!!Cewek ini ngaku ke wartawan korban pelecehan sexual krn diminta hotman pakaian sexy di bulan februari utk tv show!!!!" tulisnya.
"Ini tuduhan dia! Tapi hampir semua postingan photo dia di ig nya semua sexy dan nyaris terbuka bagian tertentu ! Waduh knp dunia jadi gini??hotman sudah promosikan dia dari no body tdk dikenal menjadi di kenal producer FTv!" sambungnya.
"Air susu di balas air tuba! Hotman yg selama ini sudah ratusan kali bela wanita terzolimi! Dia main di Indosiar gara gara seri tampil di ig Hotman paris official bahkan hotman ajak main figuran di trans tv!" jelasnya lagi.
"Awalnya dia mohon bangat agar di promosikan jadi artis! Asal suka bumi dgn anak satu! Waktu itu ngekos sederhana di mangga besar! Awas sebentar lagi ada photo dan vidio sexy cewek kirim ke hotman tgl 21 maret 2022! Tunggu bentar lagi...," ungkapnya.
Sebelumnya Iqlima Kim mengaku mendapatkan pelecehan seksual saat menjadi asisten pribadi Hotman Paris. Beberapa bukti di antaranya sudah diperlihatkan Iqlima Kim pada pengacaranya, Razman.
(wes/tia)
