Alasan Indah Sari Tak Jadi Polisikan ART yang Curi Uangnya

Indah Sari tidak mempolisikan Asisten Rumah Tangganya ke polisi. Ia merasa iba dengan si ART mengingat sebentar lagi Hari Raya Idul Fitri.

Akhirnya Indah Sari memilih jalan lain untuk menghukum ARTnya. Wanita yang berprofesi sebagai penyanyi itu memberikan hukuman sosial untuk si ART.

"Terus aku telepon temanku yang polisi, aku titipin ke dia. Dia mau Lebaran, saya juga masih punya hati kan, saya kasih efek jeranya saya kasih sanksi sosial aja saya update di status biar dia malu, biar dia jera," kata Indah Sari kepada detikcom.

Indah Sari juga memecat ART yang diketahui berusia 36 tahun itu. Indah Sari juga meminta keluarga ART meminta maaf kepadanya dan membuat surat pernyataan.

"Saya pecat lah. Saya bilang sama satpam 'pak tolong bawa ke posko sampai keluarganya datang dan keluarga minta maaf sama saya, bikin surat pernyataan dan lain-lain'," ujar Indah Sari.

Tidak diketahui secara pasti apa alasan ART Indah Sari mencuri. Ia mengaku hanya khilaf telah mengambil uang Indah Sari selama ini.

"Dia bilang cuma khilaf, khilaf kok setiap hari. Kadang duit saya Rp 800.000 kok tiba-tiba tinggal Rp 500.000," imbuh Indah Sari.

Tak hanya uang, Indah Sari menyebut ART juga mengambil ponsel, baju hingga makanannya di rumah tanpa izin. Hal itu membuat Indah Sari murka kepada sang ART.

"Jangankan duit, makanan juga. Kalau belanja saya kasih duit Rp 300 ribu, saya paling belanjanya apa nggak jelas. Dan saya selalu sadar kalau misalnya syuting duit saya Rp 1 juta misalkan, pas pulang bingung kok tinggal receh-receh. Saya bilang uangnya kemana 'itu udah beli makanan, tadi ada yang minta beliin ini beliin itu' suka-suka dia. Saya ya udahlah soalnya males urusan kayak gitu kan," beber Indah Sari.

"Handphone juga hilang, baju aku juga banyak hilang. Ternyata dia tiktokan banyak pakai baju aku. Kan dia bebas pakai motor, saya juga jarang di rumah. Kalau dia ambil handphone saya dia bisa langsung jual keluar kan. Kan gitu kasarannya. Uang yang kemarin juga nggak ketahuan kan. Mungkin kalau dia udah pulang kampung saya nggak bisa geledah dia kan, untungnya ada sahabat aku datang. Biasanya aku nggak pernah mau tahu kalau urusan uang gitu," tukasnya.